بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Komputer super mungil ini menggunakan System-on-Chip (SOC) berbasis ARM AllWinner A10 berkecepatan 1,5 GHz, GPU Mali 400, RAM sebesar 512 MB, media penyimpanan internal berkapasitas 4 GB, antenna WiFi 802.11 b/g, serta mendukung penggunaan perangkat input nirkabel lewat host USB 2.0.
Sebuah slot micro-SD turut disediakan sehingga pengguna bisa menambah media penyimpanan hingga 32 GB. Ada pula konektor mini-HDMI yang dapat disambungkan dengan layar HDTV berukuran besar untuk keperluan menonton film High Definition. Soal suplai daya, si komputer mini menggunakan adaptor eksternal yang terhubung melalui kabel.
Rikomagic MK802 menggunakan Sistem Operasi Android 4.0. Apabila diinginkan, pengguna bisa memasang sistem operasi lain seperti Linux pada media penyimpanan eksternal.
Dengan ukuran fisik sebesar 8.8 x 3.5 x 1.2 cm dan berat sekitar 200 gram, Rikomagic MK802 memiliki bentuk fisik layaknya USB flashdisk dan bisa dimasukkan dalam kantong celana dengan mudah.
Perangkat ini sebenarnya bukan komputer pertama yang berukuran sebesar USB flashdisk. Akhir tahun lalu, FXI Technologies, sebuah perusahaan asal Norwegia, juga telah memperkenalkan komputer mungil bernama "Cotton Candy".
Salah satu perbedaan utama keduanya terletak pada harga. Jika "Cotton Candy" rencananya akan dibanderol seharga 200 dolar Amerika atau kurang, Rikomagic MK802 bisa dibeli dengan harga 74 dolar Amerika.
Akan tetapi, tidak seperti "Cotton Candy" yang bisa ditancapkan langsung ke port HDMI di televisi, Rikomagic MK802 masih memerlukan kabel mini-HDMI.
Beberapa produk sejenis sedang disiapkan untuk konsumen, seperti Tizzbird N1 dari perusahaan Korea Valueplus. Raksasa chip pengolah grafis NVIDIA juga dikabarkan sudah mematenkan "sistem komputer portabel" seukuran USB flashdisk.
Sumber :
.
,
No comments:
Post a Comment