Blog www.monzaemon.com sedang dialihkan ke monzaemon69.blogspot.com untuk sementara :')

lagi ngebahas ini

Read More

Kolombia Kalahkan Jepang Dengan Skor 4 - 1

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ  
MonZaeMon 69 - Kolombia meraih kemenangan 4-1 atas Jepang dalam laga terakhir Grup C Piala Dunia 2014 di Arena Pantanal, Cuiaba, Selasa (24/6/2014). Kemenangan itu menyempurnakan Kolombia yang memborong seluruh kemenangan di Grup C.

Di klasemen akhir Grup C, Kolombia memimpin dengan sembilan poin. Diikuti Yunani yang mengemas empat poin, lalu Pantai Gading dengan tiga poin, dan terakhit Jepang dengan satu poin.

Kolombia langsung membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan 17 menit. Kolombia mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran Yasuyuki Konno terhadap Adrian Ramos. Juan Cuadrado yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Jepang mampu membalas gol tersebut jelang babak pertama berakhir. Pada menit ke-45, umpan silang Keisuke Honda disambut sundulan Shinji Okazaki yang membobol gawang David Ospina.

Pada babak kedua, pelatih Jose Pekerman memasukkan James Rodriguez. Kehadiran Rodriguez membawa mimpi buruk bagi Jepang. Pada menit ke-55, umpan Rodriguez berhasil dimanfaatkan Jackson Martinez untuk membuat Kolombia unggul 2-1.

Memasuki menit ke-82, Martinez kembali mencatatkan nama di papan skor. Lagi-lagi, gol Martinez berawal dari umpan Rodriguez. Jelang laga berakhir, Rodriguez yang berhasil mencetak gol pamungkas pada menit ke-90+3. Hasil pertandingan berakhir 4-1 untuk Kolombia.

Susunan pemain

Jepang: 1-Eiji Kawashima; 2-Atsuto Uchida, 22-Maya Yoshida, 15-Yasuyuki Konno, 5-Yuto Nagatomo; 14-Toshihiro Aoyama (16-Hotaru Yamaguchi 62), 17-Makoto Hasebe; 9-Shinji Okazaki (11-Yoichiro Kakitani 69), 4-Keisuke Honda, 10-Shinji Kagawa (8-Hiroshi Kiyotake 85); 13-Yoshito Okubo
Pelatih: Alberto Zaccheroni

Kolombia: 1-David Ospina (22-Faryd Mondragon 85); 4-Santiago Arias, 23-Carlos Valdez, 16-Eder Balanta, 7-Pablo Armero; 11-Juan Cuadrado (5-Carlos Carbonero 46), 15-Alexander Mejia, 13-Fredy Guarin, 20-Juan Quintero (10-James Rodriguez 46); 19-Adrian Ramos, 21-Jackson Martinez
Pelatih: Jose Pekerman

Wasit: Pedro Proenca (Portugal)
.
.

Read More

Yunani Kalahkan Pantai Gading Dengan Skor 2 - 1

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ  
MonZaeMon 69 - Hasil pertandingan Yunani vs Pantai Gading dalam pertandingan Piala Dunia 2014 Grup C berakhir dengan skor 2-1 di Estadio Castelao, Fortaleza, Kamis (25/6/2014) dini hari WIB. Gol kemenangan dalam pertandingan Greece vs Cote D’Ivoire yang membawa Yunani lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 dicetak melalui eksekusi penalti Georgios Samaras di menit 90.

Pertandingan ini merupakan laga hidup-mati bagi kedua tim. Pantai Gading hanya butuh hasil seri untuk bisa menemani Kolombia sedangkan Yunani harus menang dengan selisih gol yang signifikan atas lawannya kali ini.

Ujian bagi Yunani sudah datang di menit 12. Mereka kehilangan Kone yang mengalami cedera dan posisinya digantikan oleh Samaris. Bahkan beberapa menit kemudian, kiper Karnezis pun juga tumbang dan digantikan oleh Glykos.

Namun memasuki menit 33, Yunani mengejutkan pertahanan Pantai Gading lewat aksi Cholevas. Sebuah aksi dari Samaras diteruskan dengan sebuah umpan manis yang dilanjutkan dengan tendangan Cholevas yang masih menerpa mistar gawang Barry.

Gol bagi Yunani baru tercipta di menit 42. Samaras mampu meneruskan umpan dari Tiote pada Andreas Samaris. Dan pemain pengganti itu pun berhasil membawa Yunani memimpin 1-0 di babak pertama.

Yunani yang sadar keunggulan itu belum aman terus meningkatkan serangan di babak kedua. Sebuah usaha dari tendangan Lazaros nyaris berbuah hasil jika bola tidak melebar dari gawang Barry. Begitu juga di menit 58 ketika tendangan keras Salpingidis masih bisa dimentahkan kiper Pantai Gading tersebut.

Memasuki menit 68, gawang Pantai Gading kembali terancam. Kali ini melalui tembakan keras yang dilepaskan oleh Karagounis. Pantai Gading beruntung bahwa bola masih membentur mistar gawang.
 
Sialnya, Yunani malah kebobolan di menit 74. Aksi gemilang Gervinho yang menusuk dari sisi kiri diakhiri dengan umpan tarik dan diselesaikan dengan sempurna oleh Wilfried Bony. 1-1!

Yunani seperti belum kehabisan energi. Mereka begitu bersemangat untuk bisa memenangi laga ini dan lolos ke fase berikutnya. Sebuah peluang mereka peroleh lagi namun tendangan Torosidis masih membentur tiang gawang.

Namun pada akhirnya, perjuangan anak-anak Yunani terbayar lunas di menit 90. Pelanggaran dari Sio di kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih dan Georgios Samaras berhasil mengirim negaranya lolos ke babak 16 besar dari titik penalti.

.
.

Read More

Uruguay Kalahkan Italia Dengan Skor 1 - 0

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ  
MonZaeMon 69 - Uruguay resmi lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 setelah menang atas Italia dengan skor 1-0 di Arena das Dunas, Natal. Tampil dengan 10 orang sejak kartu merah Claudio Marchisio, Azzurri gagal mendapatkan tiket runner-up Grup D setelah gol Diego Godin di menit 81. Mereka menyusul jejak Spanyol dan Inggris. Kontras dengan Uruguay yang berangkat ke babak berikutnya dengan meraih enam angka.

Babak pertama duel Italia kontra Uruguay diwarnai dengan ketegangan tinggi antara kedua tim. Dua kiper, Fernando Muslera dan Gianluigi Buffon dibuat waspada dengan eksekusi tendangan bebas dari masing-masing kubu. Panasnya tensi laga ini terlihat dari agresivitas Azzurri dan La Celeste kala menjatuhkan pemain lawan. Mario Balotelli bahkan mendapatkan peringatan wasit di menit 22 yang membuatnya absen di laga berikutnya.

Buffon yang kembali menjadi pilihan utama setelah sempat cedera menjaga satu poin Italia hingga turun minum. Ia melakukan penyelamatan gemilang atas kesempatan Luis Suarez dan Nicolas Lodeiro. Azzurri yang tampak puas dengan hasil seri tidak mau membuang peluang. Awal paruh kedua, Balotelli langsung ditarik dengan Marco Parolo.

Menit 51, Uruguay sempat mengklaim penalti. Edinson Cavani mendapatkan gangguan dari Leonardo Bonucci di kotak terlarang. Namun, striker PSG secara berlebihan jatuh sehingga wasit tak menggubrisnya.

Ketegangan berlanjut pada menit 58. Claudio Marchisio terbukti melanggar Egidio Arevalo dengan serangan pada lutut lawan. Tidak ada alasan kecuali mengeluarkan sang pemain dari lapangan. Italia bermain 10 orang dalam sisa setengah jam. Ini dimanfaatkan oleh La Celeste dengan menghadirkan Christian Stuani.

Luis Suarez nyaris mengirim bencana bagi Azzurri. Namun sepakannya di menit 69 masih bisa dibendung dengan gagah oleh Gianluigi Buffon. Dan akhirnya, dengan keunggulan pemain, Uruguay berhasil mencetak gol yang dinanti-nanti. Menit 81, Diego Godin sukses menanduk bola kiriman Gaston Ramirez!


Kala peluit panjang ditiupkan, Italia ambruk. Mereka harus puas duduk di peringkat ketiga grup D. Mimpi buruk para raja di Piala Dunia pun berlanjut.

Gol: Diego Godin ’81

ITALIA: Buffon, Darmian, Barzagli, Bonucci, Chiellini, De Sciglio, Marchisio, Verratti (Thiago Motta ’75), Pirlo, Immobile (Cassano ’71), Balotelli (Parolo ’46).

URUGUAY:  Muslera, Caceres, Gimenez, Godin, A. Pereira (Stuani ’62), Gonzalez, Rios, Lodeiro (Maxi Pereira ’46), Rodriguez (Gaston Ramirez ’78), Cavani, Suarez. (sidomi.com)

.
.

Read More

Kosta Rika Imbangi Inggris Dengan Skor 0 - 0

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ  
MonZaeMon 69 - Timnas Inggris gagal memenangkan laga terakhir mereka di fase grup Piala Dunia. Inggris pulang tanpa kebanggan, setelah hanya bermain imbang 0-0 melawan Kosta Rika yang memastikan diri lolos ke babak 16 besar.

Kosta Rika yang telah menggenggam tiket kelolosan bertanding kontra Inggris yang sudah dipastikan tersingkir di Estadio Minerao, Selasa (24/6/2014) malam WIB. Inggris memulai laga dengan inisiatif menyerang, sementara Kosta Rika lebih banyak menunggu.

Seperti dilansir detik sport, statistik menunjukkan tim asuhan Roy Hodgson memegang penguasaan bola 56% berbanding 44% milik Kosta Rika. Namun begitu, Daniel Sturridge dkk. menemui jalan buntu dan whoscored mencatat hanya punya satu tendangan on target. Jumlah ini lebih sedikit dari milik Kosta Rika yang mencatatkan empat peluang tepat sasaran.

Dengan hasil imbang ini, Kosta Rika mengamankan posisi puncak klasemen. Di babak 16 besar, mereka akan menghadapi runner up Grup C. Sementara Inggris harus puas pulang dari Brasil dengan hanya menorehkan satu poin.

Di menit awal, Inggris nyaris kebobolan. Tendangan Joel Campbell dari luar kotak penalti membentur badan bek Inggris dan berubah arah, membuat Ben Foster mati langkah. Bola tampak akan masuk ke gawang, namun masih sedikit di samping kanan gawang.


.
.
Sturridge mendapatkan kesempatan lain di menit ke-35. Dari sepak pojok di sisi kiri, Adam Lallana mengarahkan bola ke Phil Jones di tiang jauh. Bola tandukan Jones diteruskan Sturridge di muka gawang, namun masih melayang di atas mistar.

Inggris punya peluang bagus di awal-awal babak kedua. Berawal dari tendangan bebas di sisi kiri, bola muntah hasil buangan bek Kosta Rika jatuh di kaki Jones di luar kotak penalti.

Bek Manchester United ini kemudian melancarkan tendangan keras, tapi membentur kerumunan pemain. Namun bola liar justru melambung ke arah Sturridge yang tak terkawal di dalam kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan kiper. Peluang ini pada akhirnya kandas setelah penyerang Liverpool itu gagal mengontrol bola dengan baik.

Di menit ke-65, Sturridge mendapatkan peluang emas untuk Inggris. Melakukan umpan satu dua dengan Wilshere, Sturridge lolos dari penjagaan dan tinggal menghadapi Navas di dalam kotak penalti. Tapi bola tendangannya cuma melesat tipis di sisi kiri gawang.

Secara keseluruhan tak ada peluang yang benar-benar berarti di sisa laga. Pertandingan pun usai dengan skor kacamata. (JIBI/SOLOPOS)

Susunan pemain:

Kosta Rika: Navas; Gamboa, Gonzalez, Miller, Duarte, Diaz; Tejeda, Borges (Barrantes 78′), Ruiz; Campbell (Urena 65′), Brenes (Bolanos 59′).

Inggris: Foster; Jones, Cahill, Smalling, Shaw; Milner (Rooney 76′), Lampard, Wilshere (Gerrard 73′), Barkley, Lallana (Sterling 62′); Sturridge.

Read More

Inilah Mobil-mobil Keren yang Akan Tampil di 'Transformers: Age of Extinction' 2014

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ  
MonZaeMon 69 - Sejak awal 'Transformers' muncul, memang selalu menampilkan mobil-mobil keren yang bisa berubah menjadi Autobot. Kini sutradara Michael Bay menambahkan deretan mobil seksi lainnya untuk 'Transformers: Age of Extinction'. Apa saja?
1. Wajah Baru Optimus Prime
Pemimpin Autobots, Optimus Prime, tampil dengan bentuk kendaraan truk custom-built khas Western. Wajah baru Optimus Prime itu terlihat lebih 'gahar' dari model sebelumnya, Peterbilt Model-379 di 'Transformers: Dark of the Moon' yang dirilis pada 2011 lalu.
2. Concept Camaro 2014




Mobil yang paling menempel dalam ingatan penggemar tentu saja Chevrolet Camaro berkelir hitam kuning yang menjadi identitas Bumblebee. Mobil ini telah mengalami upgrade dengan desain yang lebih ramping dan aerodinamis.

Concept Camaro 2014 disebut-sebut sebagai permata terakhir dalam 'Transformers: Age of Extinction'. Autobots terbaru juga dikabarkan akan tampil dalam wujud Camaro SS 1967.

3. Pagani Huayra 2013




Pagani Huayra 2013 yang memiliki arti 'God of the winds' dalam namanya, ditampilkan dalam foto yang dirilis dengan warna merah hitam. Velg besar berwarna hitam menambah kesan 'gahar' mobil tersebut.

Mobil produksi Italia tersebut memiliki desain futuristik dengan mid-engine sports car yang mampu melesat dengan cepat.

4. Bugatti Veyron Grand Sport Vitesse




Menyandang predikat mobil tercepat di dunia, Bugatti Veyron Bugatti Grand Sport Vitesse tentunya akan menjadi rekan yang tangguh saat bertarung sebagai autobot untuk membantu Optimus Prime. Bugatti Veyron Grand Sport Vitesse memiliki desain futuristik yang elegan.

5. Corvette




Mobil Corvette berkelir hijau nan seksi ini dibangun untuk Optimus Prime dari Western Star (anak perusahaan Daimler Trucks North America). Melihat lekukan body-nya yang seksi, mungkin Autobot ini berjenis kelamin wanita, ya?

6. Lamborghini Aventador LP 700-4
Disebut sebagai Lamborghini terbaik, Aventador LP 700-4 bukanlah supercar biasa. Diproduksi hanya 4 ribu, mobil ini dikabarkan berada di sisi Decepticon.
7. Hound
Hound yang memiliki karakter kendaraan militer, digambarkan sebagai Autobot yang 'kasar dan dapat diandalkan'. Ini adalah penampilan perdananya di film layar lebar 'Transformers'.

Sebelumnya, karakter tersebut hanya muncul di video game dan mainan yang berhubungan dengan seri 'Transformers'. Dengan kemunculan Hound, para penggemar kemudian berspekulasi bahwa Drift dan Decepticon Galvatron juga akan membuat debut di layar lebar. Namun, belum ada konfirmasi apapun mengenai hal itu.

(ich/ron)
.
.

Read More

Brasil Kalahkan Kamerun Dengan Skor 4 - 1

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ  
MonZaeMon 69 - Brasil unggul dengan skor telak 4-1 atas Kamerun dalam pertandingan matchday ketiga Grup A Piala Dunia 2014 di Stadion Nasional Brasil di Kota Brasilia pada Selasa pagi WIB (24/6/2014). 
Dalam pertandingan lain Meksiko menghajar Kroasia 3-1. Dengan demikian Brasil dan Meksiko lolos ke 16 besar.

Klasemen akhir Grup A:
Brasil   3   2   1   0   7-2   7
Meksiko   3   2    1   0   4-0   7
Kroasia   3    1    0    2    5-6   3
Kamerun   3   0   0   3   1-9   0

Brasil menurunkan tiga penyerang sekaligus untuk membongkar pertahanan Kamerun dalam pertandingan tersebut.

Keputusan pelatih Luiz Felipe Scolari menurunkan Neymar, Hulk, dan Fred di barisan depan sekaligus memperlihatkan keinginan kuat Brasil untuk memenangi pertandingan untuk memastikan lolos ke fase 16 besar tanpa tergantung hasil pertandingan Kroasia vs Meksiko.

Serangan demi serangan dibangun Brasil dan hasilnya didapat pada menit ke-17 ketika Neymar menjebol gawang Kamerun yang dijaga kiper Charles Itandje dengan assist Luiz Gustavo.
 
Hanya berselang 2 menit kemudian Neymar hampir saja menggandakan keunggulan tuan rumah. Namun, tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti bisa digagalkan kiper Itandje.

Namun, di tengah gelombang serangan Brasil, Kamerun justru mencetak gol balasan pada menit ke-26 lewat Joel Matip yang memanfaatkan umpan silang Allan Nyom yang sebelumnya mampu melewati bek senior Dani Alves.

Brasil kembali meningkatkan tekanan. Hasilnya, pada menit ke-34 Neymar kembali mencetak gol. 
Menerima sodoran dari David Luiz di sepertiga lapangan, Neymar mengolah bawa masih kotak penalti dan di antara kepungan tiga pemain Kamerun melepas tendangan keras mendatar yang menjebol gawang Kamerun.

Memasuki babak kedua, Brasil terus menggencarkan serangan dan Fred pun mencetak gol pada menit ke-49 melalui sundulan kepala setelah menerima umpan lambung David Luiz. Skor 3-1.

Tak puas dengan kemenangan telak yang telah diperoleh, Brasil terus meningkatkan tekanan dan pemain pengganti Fernandinho menambah gol pada menit 84. Gol itu terjadi akibat kecerobohan pemain belakang Kamerun. Mendapat tendangan bebas di wilayah pertahanan sendiri, permainan umpan pendek bisa direbut pemain Brasil dan diakhiri sontekan Fernandinho. Skor 4-1.

Kamerun: 16-Charles Itandje; 12-Henri Bedimo, 3-Nicholas Nkoulou, 22-Allan Nyom; 17-Stephane Mbia, 21-Joel Matip, 18-Enoh Eyong, 7-Landry Nguemo, 8-Benjamin Moukandjo (20-Edgar Salli 53'); 10-Vincent Aboubaker (15-Pierre Achille Webo 72') , 13-Eric Choupo-Moting (11-Jean Makoun 80')

Brazil: 12-Julio Cesar; 2-Daniel Alves, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 6-Marcelo; 8-Paulinho (5-Fernandinho 46'), 11-Oscar, 17-Luiz Gustavo, 7-Hulk (16-Ramires 63'); 9-Fred, 10-Neymar (19-Willian 71'). (Kabar24.com)

Editor: M. Syahran W. Lubis

.
.