بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
MonZaeMon.com - Kepercayaan adalah dasar terjadinya transaksi, apalagi dalam transaksi
di internet. Karena itulah, perusahaan pemilik situs web jual beli online (e-commerce) harus melakukan sesuatu untuk membuat calon pembelinya percaya.Apa saja usaha yang harus dilakukan para pemain e-commerce untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat atas situs webnya?
Hal itu akan dikupas tuntas dalam seminar Kamis Commerce Volume II dengan tema "I Trust, I Buy," yang akan dihadiri oleh perwakilan perusahaan e-commerce di Indonesia. Acara ini digelar pada Kamis (4/4/2013) pukul 17.00 sampai 19.00 di Marley Bar & Food, The Energy Building lantai 2, kawasan SCBD, Jakarta.
Para pelaku bisnis e-commerce yang akan menjadi pembicara antara lain, Edi Taslim (Director of Digital, Kompas Gramedia), Edward K. Suwignyo (Head of Marketing, Multiply Indonesia), Rolf Monteiro (CEO, Living Social Indonesia), Ryu Kawano (CEO, PT Midtrans/Veritrans), Andry Adiwinarso (VP Sales & Marketing Group, RPX Group), dan Rama Mamuaya (Founder & CEO, DailySocial).
Mereka akan membahas hal yang berkaitan dengan refund policy, cara menangani feedback negatif dari pelanggan, sampai mendayagunakan kekuatan media sosial untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Tak berhenti sampai di situ, kali ini para pemain bisnis e-commerce juga akan membahas pentingnya kerjasama dengan perusahaan penyedia pembayaran online dan pengiriman logistik, yang tak dapat dipisahkan dalam rantai e-commerce di Indonesia.
Kamis Commerce digelar sekali dalam sebulan oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), yang diharapkan bisa jadi tempat berkumpul para pelaku dan penggiat e-commerce. Acara ini juga terbuka untuk umum, termasuk pemilik perusahaan rintisan (startup) digital, pengembang aplikasi, tenaga pemasaran, hingga jurnalis. Kompas.com
. .
No comments:
Post a Comment