Apa Itu Lomokino

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ  

mzm69 - Sering hasil jepretan kamera analog ternyata buruk konversi ke bentuk digital. Dahulu hal ini merupakan hal yang cukup sulit dan dibutuhkan scanner khusus, dengan kualitas yang masih kurang memuaskan. Namun, dengan adanya LomoKino tidak lagi. Gadget buatan Lomographic Society yang memang dikhususkan untuk membuat hasil jepretan kamera analog dapat menjadi bentuk digital dengan bantuan ponsel.

Proses digitalisasi film yang diambil dari kamera analog dimungkinkan lewat piranti anyar berikut. Piranti ini dirilis oleh Lomographic Society untuk 'menemani' kehadiran LomoKino.

Seperti diberitakan sebelumnya, LomoKino adalah kamera film analog yang memakai film 35mm. Ia dirilis pada bulan November tahun lalu dan menuai respons yang cukup baik, terutama dari penggemar teknologi ini.

Adalah LomoKino Smartphone Holder yang memungkinkan proses digitalisasi yang dimaksud di atas. "Butuh ratusan tahun untuk menemukan penghubung antara digital dan analog, dan kini hal itu sudah terwujud," demikian pernyataan Lomography Society dalam keterangan resmi yang diterima detikINET.

Pengguna tinggal memasangkan piranti itu ke smartphone dan LomoKinoScope (piranti yang dipakai untuk memutar film hasil rekaman kamera LomoKino). Dengan pemasangan kedua gadget secara bersamaan tersebut, maka pengguna mampu mendigitalisasi film dan menikmatinya hanya dengan memutar handcrank yang ada di LomoKinoScope.



Dan tak hanya mampu menikmatinya lewat layar smartphone, pengguna juga mampu merekam filmnya di ponsel, sehingga proses sharing pun bisa dilakukan dengan lebih mudah. LomoKino Smartphone Holder kini sudah tersedia hadir di Indonesia lewat Lomography Embasssy Store, Jakarta dengan banderol Rp 250 ribu.

          LomoKino pada dasarnya merupakan kamera film analog yang memakai film 35mm. Dengan perangkat tambahan yang dinamakan LomoKino Smartphone Holder proses digitalisasi terjadi pada ponsel. Maksudnya, anda harus memasang perangkat ke ponsel dan jepretan kamera analog diputar (dengan handcrank) di perangkat yang dinamakan LomoKinoScope.

         Perangkat ini mempunyai pengaturan aperature dari f/5.6 hingga f/11 dan tidak terdapat tahapan diantaranya. Sedangkan frame rate yang dapat dilakukan berkisar antara 3 hingga 5 frame per detik. Untuk lebih memudahkan bantuan tripod saat pemutaran crank. Lomokino Smartphone Holder dibanderol seharga 250 ribu rupiah.

 

Penggemar lomography yang ingin mengambil video bergaya lomo secara digital kini dapat mewujudkan impiannya dengan LomoKino Smartphone Holder.

Sebelumnya memang telah hadir LomoKino, sebuah kamera video analog yang dapat merekam video bergaya lomo. Namun, dengan alat ini Anda harus merogoh kocek ekstra untuk membeli roll film ketika menggunakannya. 


Nah dengan LomoKino Smartphone Holder para penggemar lomografi dapat sedikit lebih berhemat. Pasalnya, untuk merekam video berefek Lomo yang Anda butuhkan hanya memasang smartphone Anda pada LomoKino Smartphone Holder dan memasang LomoKino Scope Viewer untuk menghasilkan video dengan efek lomo yang sama dengan LomoKino.

Jika Anda tertarik untuk memilikinya, LomoKino Smartphone Holder dapat dimiliki dengan harga sekitar US$ 25.39 dan dijual terpisah dengan LomoKino Scope Viewer. Tersedia juga paketan LomoKino Smartphone Holder + LomoKino Scope Viewer Package + LomoKino yang dijual dengan harga sekitar US$ 113.76.

Untuk memesannya klik link berikut ini.