بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Dia berkata, ” Aku tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata . Ketika aku melihat kembali, KARA adalah segalanya bagiku. aku pertama kali memegang mic sebagai member KARA ketika remaja dan diterima dengan baik sebagai KARA dalam usia 20-an .
Dan .. . selama periode waktu yang lama, aku pikir ada banyak cerita saat berada di KARA . ada banyak saat-saat bahagia dan saat-saat bersyukur . aku memulai karir di industri hiburan sebagai member KARA dan mendapat namaku di luar sana, sehingga aku akan memegang kebanggaan itu dan mengejar promosi di masa depan . “
Nicole sadar bahwa dia mungkin benar-benar meninggalkan KARA ketika ia tampil di atas panggung dengan mereka dan berpikir bagaimana mungkin itu menjadi yang terakhir kalinya – terutama ketika mereka tampil untuk program musik akhir tahun. Nicole berkata, “Aku berkata pada diriku sendiri untuk tenang setelah itu, tapi air mata terus jatuh . Aku tahu itu, tapi sulit untuk menerimanya . “
Nicole kemudian berbicara tentang member lain, ” Sejujurnya , banyak hal terjadi ketika aku berada dengan member selama 7-8 tahun . Kadang-kadang, itu sulit , tapi aku bertahan dan melakukan banyak hal . Kita semua sama-sama memiliki waktu sulit secara fisik dan emosional, tapi aku sangat bersyukur bahwa kita selalu memberikan kekuatan untuk satu sama lain . Masing-masing dari kita telah berubah, tapi mari kita terus memberi dukungan kepada satu sama lain untuk berhasil . “
Terakhir, ia berkata kepada penggemar, ” Sepanjang waktu, para penggemar telah tekun berjalan dengan KARA dan rajin memberikan dukungan . Namun, aku selalu merasa menyesal karena aku merasa kurang dan tidak layak atas dukungan tersebut. Namun, mereka mendukungku dan tidak berubah jadi aku pikir aku harus melakukan yang lebih baik . Di masa lalu, bahkan ketika aku sedang mengalami waktu yang sulit secara fisik dan mental, semua itu menghilang setelah aku bertemu dengan para penggemar . Itu membuatku berpikir bahwa ini adalah mengapa aku menyukai menyanyi dan menari . “ Koreanindo
.
.
