بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
MonZaeMon 69 - Game Flappy Bird memang meraih sukses besar dan berhasil
menjadi pembicaraan di media massa dan media sosial. Di tengah sukses
tersebut, si pembuat Flappy Bird, Dong Nguyen, memutuskan untuk mencabut
game tersebut dari toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store.Dari pantauan KompasTekno pada Senin pagi (10/2/2014), jam 08.00 WIB, Flappy Bird sudah hilang dari toko aplikasi perangkat iOS dan Android.
Berarti, Flappy Bird sudah tidak bisa lagi diunduh oleh pengguna baru. Sementara pengguna yang telah memasang game ini di perangkatnya, tetap bisa memainkan seperti biasa.
Nguyen memang telah mengumumkan akan mencabut game yang sederhana, adiktif, dan memancing emosi itu. Ia mengkonfirmasi bahwa keputusan itu tidak ada hubungannya dengan masalah hukum, ia juga mengatakan tidak mau menjual Flappy Bird.
Ini semata dilakukan Nguyen karena popularitas Flappy Bird telah merusak "hidupnya yang sederhana."
Potensi terjerat hukum
Di tengah sukses Flappy Bird, game ini berpotensi terjerat masalah hukum. Forbes mencatat Flappy Bird memiliki beberapa kesamaan visual dengan game Super Mario Bros dari Nintendo.
Kesamaan yang dimaksud misalnya bentuk pipa hijau yang sangat mirip dengan benda serupa di game Mario, juga desain karakter burung serupa ikan terbang bernama "cheep-cheep" yang muncul di seri ketiga game buatan Nintendo tersebut. Latar belakang dan gaya grafis ala konsol game 8-bit jadul seakan melengkapi kemiripan yang ada.
Bahkan, suara yang muncul ketika burung melewati celah pipa juga mirip dengan suara ketika tokoh Mario mendapatkan koin.
Selain itu, Flappy Bird kerap dikaitkan meniru game berjudul Piou Piou yang dirilis pada 2011 karena memiliki konsep serupa dari sisi cara memainkan, karakter si burung, serta blok hijau yang menjadi rintangan.
Hingga beberapa jam sebelum penarikan, Flappy Bird masih bercokol di posisi teratas tangga aplikasi gratis terpopuler untuk perangkat iOS dan Android. Game ini sudah diunduh lebih dari 50 juta kali dan menghasilkan uang Rp 600 juta per hari untuk Nguyen.
Flappy Bird dikembangkan sendiri oleh Nguyen (29 tahun), yang berasal dari Hanoi, Vietnam. Game ini dirilis pada Mei 2013. Jumlah unduhannya mulai naik pada November 2013, lalu mendadak populer pada awal 2014.
Nguyen merilis Flappy Bird di bawah nama .Gears Studios. Namun, ini bukanlah nama sebuah perusahaan. Nguyen bekerja seorang diri mengembangkan Flappy Bird dan game lainnya seperti Super Ball Juggling, dan Shuriken Block.
Di masa depan, Dong berencana memberi pembaruan fitur dan menutup kekurangan pada game buatannya. Ia juga akan merilis game HTML5 terbaru dengan judul Smashing Kitty, yang menawarkan karakter kucing serta cara bermain yang beda.
Editor: Aditya Panji Kompas.com
.
.
No comments:
Post a Comment