بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Namun, "keakraban" tersebut sepertinya akan segera berakhir. Kerjasama bernilai miliaran dollar AS antara Apple dan Samsung dikabarkan akan mengalami perubahan besar.
"Apple… telah menjelaskan bahwa pihaknya tak akan lagi menggunakan teknologi yang dibuat oleh pesaing," tulis sebuah laporan di situs The Korea Times yang dikutip oleh Cnet.
Samsung adalah penyedia komponen terbesar untuk Apple yang menyalurkan bagian-bagian hardware seperti flash memory, layar, serta prosesor. Chip A6 yang digunakan di smartphone baru Apple iPhone 5, misalnya, dibuat oleh Samsung menggunakan rancangan dari Apple.
Meski telah bekerja sama dengan Samsung sejak awal dekade lalu untuk mendesain chip seri "A" yang digunakan di perangkat-perangkatnya, Apple belakangan talah menunjukkan kecenderungan untuk mengurangi ketergantungan pada rival beratnya itu.
Pada chip A6, Samsung tidak dilibatkan dalam proses perancangan prosesor tersebut. "Apple mengerjakan semua desainnya dan kami hanya memproduksi chip itu," ujar seorang penjabat senior Samsung yang namanya dirahasiakan.
Apple dikabarkan bakal mengalihkan produksi prosesor generasi selanjutnya, A7, pada Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC) yang merupakan pembuat chip (foundry) terbesar di dunia. Peneliti dan pengembang chip TSMC disebutkan bakal memproduksi prosesor yang tidak terkait dengan paten Samsung.
Walaupun terancam dengan Samsung yang sedang naik daun di bisnis perangkat mobile, Apple tidak bisa memutus seluruh kerjasamanya dengan Samsung. Di sisi lain perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat ini meminta Samsung menyediakan lebih banyak flash memory.
Minggu lalu, Apple telah merekrut kepala perancang chip Samsung Jim Mergard yang sebelumnya sempat bekerja selama 16 tahun di produsen prosesor Advanced Micro Devices (AMD).
Meski kemitraannya dengan Apple sedang terancam, pihak Samsung menyatakan tidak khawatir. "Biarpun Apple telah mengeluarkan samsung dari proyek-proyek utamanya, Samsung juga menjual chip ke sejumlah perusahaan besar lain seperti Qualcomm dan NVIDIA", jelas seorang pejabat senior Samsung.
No comments:
Post a Comment