'Comic 8', Aksi Perampokan dengan Bungkus Komedi

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ  

MonZaeMon 69 - Yang disukai oleh sutradara Anggy Umbara dari dunia Stand Up Comedy adalah pelepasan dari kegelisahan tentang berbagai hal. Ketika membuat film yang dibintangi para stand up comedian, Anggy pun menuangkan kegelisahannya akan isu sosial dan politik dengan cara jenaka.

Sebelum membentuk Dewan Perwakilan Rampok, Ernest Prakasa beraksi dengan dua kawannya Arie Keriting dan Kemal Pahlevi untuk menjarah Bank Ini. Mereka tergabung dalam kelompok The Gangster.

Namun secara kebetulan, dua kelompok rampok lainnya juga berencana membobol bank yang sama. The Amateurs yang beranggotakan Babe Chabita, Fico dan Bintang, merupakan preman kampung yang bosan dengan duit kecil. Sedangkan Mongol Stres dan Mudy Taylor merupakan perampok yang memiliki sebutan The Freaks, adalah perampok nyentrik yang ingin menggunakan hasil jarahannya untuk membantu panti asuhan.

Berawal dari saling todong, ketiga kelompok perampok ini kemudian sadar akan satu hal. Perampokan berjamaah akan lebih aman dan minim risiko. Apalagi, mereka cukup terdesak karena kepungan pasukan polisi yang dipimpin AKP Bunga (Nirina Zubir).

Perampok-perampok tersebut kemudian setuju untuk membentuk Dewan Perwakilan Rampok, dan mengajukan tuntutan mereka pada polisi. Selain meminta mobil untuk kabur, tuntutan yang diajukan satu persatu perampok terbilang tak serius, karena tujuan mereka cuma ingin menjarah uang sebanyak-banyaknya.

Seperti Kemal, perampok paling muda yang menuntut tiket konser JKT48 di bagian paling depan, atau Arie, perampok asal Indonesia Timur yang ingin Ibukota dipindahkan ke Papua agar pembangunan merata hingga ke daerah.

Singkat kata, perampok-perampok tersebut berusaha membobol brangkas sambil menahan para sandera, termasuk teller cantik dan seksi yang diperankan Nikita Mirzani. Bunga berpikir keras menggagalkan perampokan tersebut dibantu dengan dokter kejiwaan (Panji Pragiwaksono). Ternyata, skema perampokan yang terjadi bukanlah kebetulan, dan cerita berlapis yang menjadi latar belakangnya, menanti untuk diungkap.

'Comic 8' yang diproduksi lewat bendera Falcon Pictures itu mungkin bisa menjadi pilihan baru dan segar akan tontonan komedi yang lebih dari sekadar pukul-pukulan benda dari gabus, atau mencela kekurangan fisik.

'Comic 8' menawarkan cerita skema perampokan berbalut komedi dengan adegan action yang cukup serius. Mobil meledak hingga penggunaan senjata sungguhan menambah kesan real, meskipun ada beberapa bagian adegan ledakan yang diakali dengan menggunakan efek visual kurang cantik.

Bagi Anda yang tidak terbiasa mengikuti stand up comedy, mungkin lelucon yang disampaikan dalam dialog baru akan terasa setelah sedikit berpikir. Tetapi, 'Comic 8' bukanah film komedi berat. Saksikan dan tertawalah dengan lepas. detik.com

.

.