Untuk memfasilitasi para calon pelaku jamur yang ingin belajar menjalankan bisnis budidaya jamur, Lantabura Media kembali mengadakan pelatihan budidaya jamur yang bertajuk “Panen Untung Budidaya Jamur” Jumat s.d Sabtu (16-17 September 2011).
Pelatihan
yang diselenggarakan untuk kelima kalinya tersebut diikuti 4 (empat)
orang peserta, yaitu Albertus Rudy Wurdiyanto (39) dari Godean Sleman;
Andi Rekha Zakaria febriyanto (27) dari Klaten; Khomarudin (28) dari
Klaten; dan Gunadi (41) dari Magelang.Pelatihan terbagi menjadi dua hari dengan materi yang bersifat teori dan praktik langsung. Untuk hari pertama Jumat (16/9), peserta memperoleh materi mengenai seluk beluk jamur konsumsi (tiram dan kuping) dan budidayanya. Penjelasan mengenai proses produksi baglog jamur tiram menjadi materi berikutnya yang akan dipraktikkan peserta keesokan harinya. Dalam sesi tersebut, para peserta terlibat aktif mengajukan berbagai pertanyaan kepada pemateri tentang hal-hal terkait materi yang disampaikan.
Pada hari yang sama, peserta juga berkesempatan mengunjungi salah seorang petani jamur dan pabrik Aneka Mesin untuk melihat proses produksi mesin-mesin teknologi tepat guna. Dalam kunjungannya ke Aneka Mesin, peserta diberikan gambaran tentang mesin produksi bisnis jamur, seperti mesin press baglog dan mesin spinner untuk olahan keripik jamur.
Hari
kedua pelatihan diawali dengan kunjungan ke kumbung petani jamur untuk
melihat dan berbagi pengalaman dengan salah seorang petani jamur tentang
proses budidayanya. Setelah itu, peserta melakukan praktik produksi
baglog jamur tiram
dengan dipandu langsung oleh pemateri. Masing-masing peserta diberikan
kesempatan untuk menjalankan praktik, dari mulai pengenalan bahan baku
produksi (serbuk gergaji, bekatul, gamping, dll) hingga media tanam
(baglog) jadi dan siap untuk dibudidayakan.sumber : tim bisnis ukm



No comments:
Post a Comment