
Ilustrasi
Kondisi lebih ramai namun masih normal terjadi di SPBU Jalan Sugeng Jeroni Bugisan. Antrean didominasi pengguna sepeda motor. “Antrean tidak sampai menumpuk, paling banyak lima kendaraan,” ujar Tiyo, 24, mahasiswa asal Kasihan bantul kepada Harian Jogja.
Ia mengaku lega karena BBM tidak jadi naik. Ia juga berharap kedepan pemerintah lebih bijak dalam menentukan keputusan kenaikan harga BBM. Jangan hanya menguikuti harga pasar internasional saja namun juga mendengarkan keluhan masyarakatnya.
Hal senada diungkapkan Widiyatno,43, pedagang bensin eceran asal Gunungsempu, Kasihan Bantul. “Kalau bisa seterusnya tidak usah naik. BBM naik harga kebutuhan naik, pendapatan rakyat kecil tetap, rakyat susah,” tandasnya. (sun)
No comments:
Post a Comment