"Dia itu tomboi, ikut lomba Gadis Sampul karena
didaftarkan ibunya," kata Pemimpin Redaksi Majalah Gadis, Didin P
Ambardini, lewat sambungan telpon, Minggu 11 Maret 2012.
Olivia ikut bersaing memperebutkan posisi Gadis Sampul ketika masih duduk di sekolah menengah pertama. Waktu itu usianya masih 15 tahun. Kata Didin, sifat pertama kali yang terlihat dari Olivia adalah anak polos, tidak berusaha menjaga imej, dan pintar.
"Di antara kandidat Gadis Sampul lainnya, dia yang paling apa adanya dan tidak mengerti tentang fashion atau dunia model," ujar Didin. Walau tidak tahu apa-apa tentang model, Olivia tekun belajar saat mendapat ilmu baru.
"Saat istirahat latihan, dia berlatih sendiri," ujar Didin.
Pada Sabtu dini hari, 10 Maret 2012, Olivia meninggal pada saat mobil Nissan Juke yang dikendarainya yang menabrak tiang papan reklame depan Graha Sentana, Jakarta Pusat. Pada saat kejadian, Olivia tidak sendiri. Dia bersama temannya, Joy Sebastian. Namun Joy berhasil diselamatkan dari kobaran api, sedangkan Olivia terjebak di dalam mobil.
Kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, tidak ada kanndungan narkoba di dalam darah Olivia. "Sudah dilakukan autopsi, kandungan narkobanya negatiif," ujarnya.
Untuk sementara, polisi masih menduga penyebab kecelakaan karena mobil melaju kencang dan oleng.
No comments:
Post a Comment