Presiden SBY Bertolak ke China dan Korsel

©MonZaeMon™ 69 - Presiden SBY pagi ini bertolak ke China dan Korsel untuk mengadakan kunjungan kenegaraan. Di dua negara sahabat itu, ada sejumlah agenda kerja yang telah menantinya.

Kunjungan ke China dipusatkan di Beijing. Pertemuan bilateral dengan Presiden Hu Jintao dan PM Wen Jiabao akan mengawali agenda kunjungan selama tiga hari di sana.

Di dalam pertemuan ini, Presiden SBY dan PM Wen Jiabao saksikan penandatanganan beberapa nota kesepakatan kerja sama antara dua negara. Yaitu MoU on Maritime Cooperation; Cooperation in Narcotic Drugs, Psychoptropic Substances and Precursor Chemical Control; Concerning Archieves Cooperation, dan External Merchandise Trade Statistical Data.

Selain itu juga ada pertemuan bisnis dengan sejumlah CEO perusahaan besar di China. Presiden SBY dijadwalkan pula menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Tsinghua untuk menerima gelar Doktor Honoris Causa dari universitas tersebut.

"Judul orasi beliau adalah Kemitraan Strategis Indonesia-Tiongkok untuk Perdamaian dan Kesejahteraan Kawasan Asia Pasifik," jelas Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, melalui telepon, Kamis (22/3/2012).

Setelah dari Beijing, Presiden SBY menuju Hong Kong. Agenda utama pertemuannya dengan Chief Executive Hong Kong Special Administrative Region, Donald Tsang, pada 24 Maret 2012 nanti adalah memperluas kerja sama Indonesia-Hong Kong di bidang ketenagakerjaan, investasi, perdagangan, pendidikan, pariwisata dan sosial budaya.

Presiden SBY juga akan bertemu sejumlah pimpinan perusahaan Hong Kong untuk mempromosikan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Tidak ketinggalan mengadakan dialog dengan para TKI di Hong Kong.

Pada 26 Maret 2012, Presiden SBY menuju Korea Selatan. Selain buat kunjungan kenegaraan, juga menghadiri KTT Keamanan Nuklir di Seoul.

"Selama KTT, Presiden SBY akan menyampaikan serangkaian pidato antara lain Nuclear Security-Safety Interface dan National Measures and International Cooperation to Enhance Nuclear Security, including Future Commitments," papar Faiz.

Sedangkan dalam sesi pertemuan bilateralnya dengan Presiden Lee Myung-bak, akan ditandangani MoU on Comprehensive Energy Cooperation dan MoU on Transportation. Tidak ketinggalan pertemuan dengan kalangan bisnis Korsel.

Menurut rencana, Presiden SBY dan rombongan tiba kembali di Indonesia pada 29 Maret 2012.

(lh/vit)