Blog www.monzaemon.com sedang dialihkan ke monzaemon69.blogspot.com untuk sementara :')

lagi ngebahas ini

antrean Super Junior a.k.a SuJu membludak macet 1 Km 12 remaja pingsan

 
©MonZaeMon™ 69 - Ratusan orang rela menunggu lama untuk mendapatkan nomor antrean membeli tiket konser boysband asal Korea, Super Junior (Suju) yang akan dieselenggarakan di Ancol, Jakarta, 28-29 April 2012.
Secara resmi pihak penyelenggara konser Suju sudah mengumumkan akan mulai menjual tiket konser pada Sabtu (7/4). Namun, belum juga jatuh waktunya antusias para penggemar boysband Suju sudah tampak memadati lokasi penjualan di ruang break out, Hotel Twin Plaza, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (6/4) petang.


Mereka rela duduk dilantai dengan udara cukup panas, menunggu sampai pukul 00.00wib untuk mendapat nomer antrean pembelian tiket. Salah satunya Popy, gadis ABG asal Bandung, Jawa Barat.
"Tadi datangnya pagi hari dari semalam sudah berangkat dari Bandung. Tapi yang ngantre gantian nih sama temen," ujar Popy, di Hotel Twin Plaza, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (6/4).
Gadis berkaos putih itu datang bersama ketiga rekannya sejak pukul 09.00 WIB. Ia sengaja datang pagi demi untuk menyaksikan boysband idolanya.

Popy juga mengaku sudah lama mempersiapkan diri untuk bisa menonton konser Suju, dari hasil tabunganya ia akan membeli tiket VIP seharga Rp1,4 juta.
"Kalau untuk tiket kita mau pesan yang 1,4. Memang sudah nabung dari dulu dan baru sekarang saja nih mereka melirik Indonesia," tuturnya.

Tidak mau bolak balik Bandung-Jakarta, Popy beserta ketiga temannya pun rela menyewa kamar hotel.

"Tadi sudah pesan kamar tapi yang biasa saja kok nggak terlalu mahal jadi biar nggak terlalu membludak pengeluarannya. Semua sudah diatur dari beberapa bulan lalu," pungkasnya.
  
Antrean calon pembeli tiket konser boysband asal Korea, Super Junior 'Super Show 4' mengakibatkan jalan Tomang Raya menuju S. Parman macet sepanjang satu kilometer.

Hal tersebut diungkapkan Sularno, polisi yang ikut mentertibkan ratusan orang yang antre tiket konser 'Super Show 4'. Menurutnya, arus lalu lintas terganggu aktivitas penjualan tiket tersebut.

"Macetnya sampai Harmoni. Lebih dari satu kilometer. Di seberang dari Senayan sampai Tomang juga jadi macet," ujar Sularno, di Hotel Twin Plaza, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/4)

Sularno berpendapat, penjualan tiket konser Super Show 4 yang menyebabkan kemacetan, dianggap mengganggu ketertiban.

"Seharusnya penjualan tiket nggak di sini, karena selain menyebabkan ketidaknyamanan pada tamu hotel, juga imbasnya pada kemacetan," tuturnya.

Rencananya, konser 'Super Show 4' akan digelar selama dua hari, 28-29 April 2012 di Mata Elang Internastonal Stadium, Ancol, Jakarta.

 Demi melihat secara langsung boyband Super Junior (SuJu), remaja di Jakarta rela merogoh kocek ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Bahkan, mereka rela antre sejak sehari sebelum loket pembayaran tiket dibuka pukul 08.00 Sabtu (kemarin, 7/4). Karena kelelahan, 12 remaja pingsan saat mengantre tiket.

Sebenarnya aroma bakal bermasalah saat penjualan tiket tercium sejak pagi. Ribuan warga yang didominasi remaja tampak gelisah lantaran tidak bisa mengakses tempat penukaran tiket di Hotel Twin Plaza Hotel, Jalan S. Parman, Jakarta Barat. Ada yang tertahan di lobi, ada juga yang berada di luar hotel.

Mereka harus rela menunggu lama karena di dalam hotel sudah ada ratusan orang yang mengantre di loket pembayaran. Entah karena tidak siap menghadapi banyaknya calon pembeli tiket atau hal lain, pelayanan sangat lambat. Akibatnya, makin siang antrean bukannya terurai, tetapi makin menumpuk.

Berdasar pantauan, lalu lintas di sekitar Twin Plaza Hotel menjadi tersendat. Maklum, jalannya tidak terlalu lebar dan terpotong busway. Seorang petugas polisi yang mencoba mengurai kemacetan mengatakan bahwa kemacetan lebih dari satu kilometer. "Seharusnya penjualan tiket tidak dilakukan di sini," ujarnya.

Suasana makin kacau pada siang. Tiba-tiba ada pengumuman di kaca lobi bahwa tiket sudahhabis. Padahal, antrean masih sangat panjang. Kecewa lantaran sudah lama mengantre, calon pembeli tiket tidak langsung bubar. Mereka tidak percaya bahwa 18 ribu tiket di Twin Plaza sudah habis terjual.

Seorang perempuan dari pihak promotor mencoba menyampaikan hal itu secara langsung. Namun, usahanya tidak diindahkan. Malah, ELF "sebutan fans Suju" yang tidak kebagian tiket makin beringas. Mereka berusaha menerobos pintu kaca yang dijaga aparat. "Kami sudah jauh-jauh ke sini. Masa sudah habis," ujar Lidya, fans asal Bekasi.

Astrid, remaja asal Tangerang, juga tidak percaya bahwa tiket sudah habis. Rencananya, dia membeli tiket untuk konser kedua, yakni 29 April. Aturannya, loket baru dibuka pukul 08.00. Namun, saat datang pukul 07.00, dia kehabisan tiket. "Teman saya, Anggie, sampai pingsan," tuturnya.

Memang, berdasar informasi dari promotor Showmaxx, penjualan tiket dibagi dua sesi. Untuk konser hari pertama, yakni Sabtu 28 April, loket pengambilan nomor antrean dibuka Sabtu pukul 00.00 dan ditukar tiket pukul 08.00. Untuk konser hari kedua, loket nomor antrean dibuka pukul 08.00 dan penukaran tiket dijadwalkan pukul 13.00.

Namun, aturan tersebut tidak ditepati. Sejak dini hari, penjualan tiket hari pertama dan kedua langsung dibuka. Itulah mengapa penggemar yang datang pada pagi sudah tidak kebagian tiket.

Kapolres Jakarta Barat Kombespol Suntana mengatakan, kacaunya antrean membuat 12 penggemar pingsan. Angka tersebut mengecil dari kabar awal yang menyebutkan bahwa 24 remaja pingsan saat menganter tiket. "Fisiknya lemah, antre mulai dini hari dan belum makan," jelasnya tentang kondisi remaja yang pingsan.

Menurut dia, promotor memang belum siap menghadapi lonjakan jumlah penggemar. Keteteran dalam menjual tiket adalah salah satu bukti. Selain itu, manajemen penjualan tiket dengan memasukkan 20 orang per sesi, menurut Sutana, kurang tepat. Saat suasana makin kacau dan polisi mengancam bakal membubarkan lebih dini, mereka baru berubah.

"Akhirnya antrean per sesi menjadi 100 orang," imbuhnya. Meski sudah dibubarkan, ratusan orang tampak bertahan hingga sore.

Sementara itu, Helmi Sugara, juru bicara Showmaxx Entertainment, membenarkan bahwa antusias warga sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan ludesnya seluruh tiket yang disediakan panitia. Mulai kelas junior sky Rp 500 ribu, super sky Rp 1 juta, junior VIP Rp 1,4 juta, super box Rp 1,7 juta, hingga termahal super VIP Rp 2 juta.

"Memang, ada yang masih mengharapkan bisa mendapat tiket, kami mohon maaf tidak bisa memuaskan seluruh penggemar," ujarnya. Padahal, untuk mengatasi tingginya minat penggemar, pihaknya menggelar konser selama dua hari di Mata Elang Internasional Stadium, Jakarta Utara. Promotor akhirnya menunda penjualan dan akan diumumkan lagi kapan tiket bisa diperoleh

 Konser Super Junior 'Super Show 4' siap digelar selama dua hari 28 dan 29 April mendatang. Sejak semalam, drama pengambilan nomor antrian dan penukaran tiket sudah dimulai.

Rencana awal promotor akan membuka pengambilan nomor untuk konser hari pertama semalam Sabtu (7/4/2012) pukul 00.00. Sementara untuk konser hari kedua, pengambilan nomor dimulai pukul 8.00 pagi ini.

Sejak awal promotor sudah mewanti-wanti agar fans tak datang terlalu cepat dari jadwal. Namun wajar, karena fans sebagian besar adalah remaja, kekhawatiran tak dapat tiket pasti sangat tinggi. Mereka pun ada yang sudah datang ke lokasi pengambilan nomor di Twin Plaza Hotel, Jakarta sejak Jumat (6/4/2012) siang.

Semakin malam fans yang datang semakin banyak. Ditambah hujan yang sempat turun saat tengah malam dan sempat mengacaukan antrean yang berada di luar hotel karena pangantre berlarian ke lobi.

Tiket pun kabarnya sangat cepat habis. Menurut salah satu pengantre, kurang lebih satu jam setelah penjualan dibuka, untuk hari pertama hanya tersisa Junior VIP dan Super Box/Super Fest.

"Kecewa, SM (agensi SuJu) kan biasanya mewah dan perfeksionis. Ini saya nggak ngerti kenapa nggak dibuka sistem online, kan merugikan banyak orang," ujar Wenti salah seorang fans pada detikHOT yang sudah mengantre sejak pukul 12 malam dan baru dapat nomor antrean pukul 5.30 pagi tadi.

Di Twitter keluhan pun membanjir. Mereka rata-rata mengeluhkan ketidaksiapan promotor dalam menangani fans yang kebanyakan masih berusia remaja. Jika dicari di Twitter dengan kata kunci Showmaxx, tiap menitnya puluhan keluhan itu terus mengalir.

Saat ini dari akun Twitter resmi promotor tiket dikabarkan sudah terjual habis. Padahal rencana awal, pengambilan nomor untuk hari kedua baru akan dibuka pukul 8 pagi ini. Penukaran tiket untuk konser hari pertama pun sudah dimulai sejak pukul 8.00.

1 comment: