بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
MonZaeMon.com - Setelah sepekan lebih dalam penyekapan sang penculik, Siti Nurjanah atau
Nana, putri pengusaha Muzdalifah berhasil ditemukan. Aparat tim Resmob
Polda Metro Jaya berhasil membebaskan Nana dari sekapan penculik di
kawasan Cibubur.Kasubdit Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
"Iya betul, baru ditemukan subuh tadi oleh anggota di Cibubur," kata Herry saat dihubungi detikcom, Sabtu (26/1/2013).
Nana berhasil ditemukan anggota Resmob pada pukul 03.30 WIB tadi di Jalan S Parman, Narogong, Cibubur. Saat ditemukan, kondisi Nana sedikit lemas.
"Nana-nya sudah ada di kantor, dia masih mengantuk dan lemas," kata Herry.
Kabar menggembirakan ini sudah sampai di telinga Muzdalifah. Ia dan suaminya, pedangdut Nassar 'KDI' langsung menuju ke Polda Metro Jaya untuk bertemu putrinya itu.
Sudah sepekan lebih, Nana menghilang. Nana diduga diculik pada Kamis (17/1/2013) kemarin saat jajan di depan sekolahnya, SDN 6 Tangerang.
Bersamaan ditemukannya Nana, anak Nassar dan Muzdhalifah, polisi juga berhasil menangkap tersangka penculik bernama Fadlun Hariyanto. Namun, masih ada pelaku lain yang berhasil kabur.
Hal itu diungkapkan Nassar saat dihubungi detikHOT, Sabtu (26/1/2013). Nassar pun mengungkapkan pelaku itu meloloskan diri dari atap rumah.
"Nana ditemukan di rumah di Narogong. Kata warga, orang itu nggak pernah sosialisasi. Sudah digerebek, cuma ada yang kabur dari atas satu orang," ujar Nassar.
Sementara, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan Fadlun juga berusaha kabur saat disergap. Pelaku pun akhirnya terpaksa dihadiahi timah panas oleh anggota.
"Tersangka dilumpuhkan di bagian kakinya," tuturnya.
Nana akhirnya ditemukan di Narogong, Cibubur, Sabtu (26/1/2013), pukul 03.30 WIB. Saat ini Nana sudah berada di Polda Metro Jaya.
Motif penculikan Siti Nurjanah atau Nana tidak hanya ekonomi. Penculik putri kedua pengusaha Muzdalifah ini ternyata tidak senang melihat Nassar yang merupakan ayah tiri Nana itu sering tampil di televisi.
"Menurut pengakuan tersangka, dia tidak suka melihat Nassar sering tampil di televisi, muncul di sana-sini," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan saat dihubungi detikcom, Sabtu (26/1/2013).
Lalu, mengapa harus Nassar yang menjadi sasaran pelaku? Herry mengatakan, saat diinterogasi penyidik Resmob Polda Metro Jaya, penculik bernama Fadlun Hariyanto mengaku tidak senang dengan Nassar yang menonjolkan harta kekayaan Muzdalifah.
"Pengakuan tersangka dia tidak suka melihat Nassar pamer kekayaan," kata Herry.
Herry mengungkapkan, tersangka mengetahui kekayaan Nassar dari tayangan infotainment dan internet. Tersangka juga mengetahui Nana bersekolah di SDN 6 Tangerang.
"Dia cari-cari di internet terus lihat di televisi juga, di infotainment-infotainment," ungkap Herry.
Tersangka kemudian memanfaatkan situasi tersebut untuk memeras ibu korban.
"Jadi saya pikir dia punya banyak uang sehingga kalau anaknya diculik, bisa minta tebusan," kata tersangka kepada penyidik.
(mei/hkm)
.
.
No comments:
Post a Comment