Blog www.monzaemon.com sedang dialihkan ke monzaemon69.blogspot.com untuk sementara :')

lagi ngebahas ini

sinopsis Pirates of Silicon Valley (Apple vs Microsoft)

 Resume Pirates of Silicon Valley
©MonZaeMon™ 69 - Film ini diangkat dari sebuah kisah nyata perjalanan karir yang menceritakan persaingan antara Bill Gates vs Steve Jobs. FYI, Steve Jobs adalah pendiri Apple Computer Inc. yang terkenal dengan produk Macintoshnya dan Bill Gates, manusia terkaya di Bumi.

Di awal diceritakan bagaimana Gates dan Steve memulai segalanya dari bawah. Di sini kita bisa akan dibuat kagum oleh kejeniusan dan semangat mereka. Pada 1975, Gates dan rekannya Paul Allen mendirikan Microsoft. Dan pada 1976, Jobs dan rekannya Steve Wozniac mendirikan Apple Inc, di garasi. Waktu itu mereka mampu menjual komputer Apple I yang awalnya dibungkus kayu & menggunakan layar TV bekas! Sebenarnya Wozniac sempat menunjukkan komputer tersebut ke perusaahaan HP tempat dia bekerja. Tapi para petinggi HP saat itu hanya menertawakannya.


Selanjutnya adalah fase pencurian. Di sini kita lihat bahwa 2 kubu tersebut memajukan perusahaan mereka dengan hasil karya orang lain. Di kubu Jobs,kejayaan Apple dimulai ketika mereka berhasil menciptakan komputer yg memiliki GUI yang menarik, dgn digunakannya mouse. Ide penggunaan mouse dan grafik tsb mereka curi dari Xerox. Pihak Xerox mengijinkan Jobs dkk melihat hasil karyanya karena tdk menyadari dahsyatnya pemanfaatannya. Cucian deh. Steve Jobs sama sekali tidak malu mengakui bahwa dia telah melakukan pencurian. Justru dia bangga dan menjadikan pencurian sebagai motto perusahaan. Bahkan di depan kantornya yang nyentrik, dikibarkan bendera bajak laut!Good artists copy, great artists steal!
Pada saat Apple sudah besar, Microsoft masih merupakan perusahaan kecil.

Namun produk BASIC mereka cukup menarik bagi IBM. Dan suatu saat bertemulah kubu Gates dengan petinggi IBM. Pada pertemuan tersebut, Bill Gates berhasil meyakinkan IBM bahwa mereka memiliki produk yg dibutuhkan IBM. Padahal Gates dkk. tidak mempersiapkan apapun ketika berangkat ke pertemuan. Bahkan dasi Bill Gates pun dibeli dari seseorang yang sedang buang air di airport! Terang saja Bill Gates dkk. kebingungan untuk memenuhi janji mereka ini. Dan di tengah-tengah kebingungan tersebut, Allen mengunjungi sebuah software house kecil. Di sana dia melihat program XDOS, dan memutuskan untuk membeli beserta lisensinya. Program tersebutlah yang akhirnya dijual kembali oleh kubu Bill Gates kepada IBM. Dan itu pun dengan lisensi yang masih dipegang Microsoft. Program itu kemudian menjadi MS DOS, yang ada di seluruh komputer yang menggunakan Windows saat ini. Bayangkan betapa sakit hatinya si pencipta XDOS bila mengetahui hal ini .

Kerjasama dengan IBM tersebut membuat Microsoft terus berkembang, tapi masih tetap di bawah Apple Inc.
Fase selanjutnya yaitu tentang pengkhianatan. Sampai saat itu, Apple selalu selangkah lebih maju. Hal ini membuat Bill Gates penasaran dan datang menemui Jobs. Entah jampi-jampi apa yang dia gunakan sehingga Steve Jobs mau menunjukkan prototype yang sedang dikembangkan Apple. Dan hebatnya lagi, Steve Jobs bahkan memberi Bill Gates 1 buah prototype karena Gates berjanji untuk ikut mengembangkannya.Tentu Dan baru setelah sekian lama tidak ada kabarnya, Jobs pun mulai tersadar. Dia pun memanggil Gates dengan penuh amarah. Di sini lagi-lagi terlihat bakat negoisator seorang Bill Gates. Dia sekali lagi berhasil meyakinkan Steve Jobs bahwa dia sedang membantu melakukan pengembangan.

Dan akhirnya tibalah saat peluncuran komputer Apple yang berasal dari prototype tersebut.Gates diberi kesempatan untuk turut berpidato.Ketika Gates sedang di podium, Steve Jobs mendapat kabar bahwa di Jepang sudah beredar komputer dengan program yang mirip dengan produk Apple itu. Program tersebut tak lain adalah Microsoft Windows !

Sementara di pihak Apple sendiri justru terjadi persaingan antara Macintosh Developers dan Apple II Developers, namun  Steve Jobs malah menganggap hal ini sebagai sesuatu yang hebat dan dia menganggap macintosh adalah yang terbaik diantara pendahulunya yaitu Lisa dan Apple II. Bagi orang pada umumnya saat itu dapat dikata bahwa  Apple menghancurkan dirinya sendiri. Akhirnya suatu hari Steve Jobs dipecat dari Apple yang pada saat itu John Sculley yang menjadi Presiden di Perusahaan Apple, steve dianggap membawa dampak buruk bagi kelanjutan Apple, namun sepeninggal Steve Apple justru dapat dibilang kurang Inovatif, maka pada tahun 1997 Steve Jobs secara resmi di panggil kembali ke Apple.

Di akhir cerita, Bill gates telah menjadi orang terkaya di dunia dan telah juga memiliki saham Apple Computer .

Yang juga sangat menarik dalam film Pirates of Silicon Valley ini adalah pengembangan karakter individu dari kedua Jobs dan Gates. Kita belajar sejak awal bahwa Steve Jobs diadopsi dan dia menghadapi banyak masalah yang sulit karena kurangnya identifikasi diri sebagai hasil adopsi. Dia melihat dirinya sebagai visioner, seniman, orang yang “bisa mengubah sejarah”, namun ragu-ragu untuk mengambil tanggung jawab atas anak haram ia membawa ke dunia. Bill Gates digambarkan sebagai komputer nerd khas, yang meninggalkan pendidikan Harvard untuk memulai Microsoft dengan temannya Paul Allen. Dia ditampilkan sebagai penggerak, seorang oportunis yang tidak akan berhenti untuk mendapatkan ide di luar sana “pertama”.

Film Pirates of Silicon Valley  ini amat menarik. Bukan hanya menggambarkan perbedaan karakter Bill Gates dan Steve Jobs. Tetapi juga dilengkapi dengan berbagai kutipan orang-orang top. Misalnya ada kutipan kalimat gembong mafia: “Keep your friends close, but keep your enemies closer“. Kalau mau berhasil, kita mesti lebih mendekat ke pesaing daripada ke teman-teman kita sendiri. Ada juga kalimat  “Good artists copy, great artists steal” yang sangat terkenal dari Picasso.

Dari film Pirates of Silicon Valley  ini kita bisa mengambil pelajaran bahwasanya kita harus tetap semangat, inovatif,berani berubah menuju arah yang lebih baik,berani mengambil resiko,lebih memaksimalkan kinerja otak,harus pintar melihat peluang yang ada,dsb.

No comments:

Post a Comment