Blog www.monzaemon.com sedang dialihkan ke monzaemon69.blogspot.com untuk sementara :')

lagi ngebahas ini

tips agar berhenti merokok selamanya

©MonZaeMon™ 69 - Ketika membaca judul di halaman ini, akan timbul pertanyaan di benak anda, mungkinkah kita dapat berhenti merokok untuk selamanya? Atau mungkin secara kurang arif akan mengatakan: “Kalau banyak orang berhenti merokok, pabrik rokok akan tutup, kasihan para karyawannya.”
Tips Berhenti Merokok Selamanya

Ini adalah pernyataan klasik yang mengada-ada dan kurang bertanggung jawab, terutama terhadap diri sendiri. Apalagi sebagai penyembuh prana, kebersihan eteris kita harus benar-benar terjaga, terutama agar tidak mengotori tubuh eteris pasien kita.

Bagi kebanyakan orang, mengubah kebiasaan yang sudah mendarah daging atau kecanduan bisa menjadi sebuah siksaan. Pertama-tama, akan muncul perasaan tertekan dan semua yang anda pikirkan selalu saja tentang rokok. Kemudian muncul kebutuhan untuk melakukan sesuatu yang biasanya adalah keinginan untuk selalu mengunyah cemilan atau kebiasaan lain yang tak diinginkan. Kemudian pada gilirannya ini akan membuat segala sesuatu menjadi semakin buruk, anda harus melawan pengaruh menghindar dari nikotik seperti kemurungan dan tidak dapat berkonsentrasi.

Anda menjadi mudah tersinggung dan berkeinginan mengunyah apa saja. Kadang-kadang rasa pusing dan kejang perut membuat anda berpikir untuk kembali merokok, lagi pula, rokok sudah menjadi sahabat anda, walaupun sahabat yang tidak dikehendaki dan membahayakan, tetapi dia benar-benar sahabat. Kehilangan sahabat dapat menjadi pengalaman emosional yang berkisar pada kesedihan.

Walaupun ini terasa sebagai kecanduan yang jasmaniah, dorongan untuk merokok bukanlah dorongan jasmaniah. Ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa biasanya diperlukan waktu selama tujuh puluh dua jam bagi nikotin untuk meninggalkan tubuh anda. Setelah itu sumber dorongan satu-satunya untuk merokok adalah kepala anda. Anda merokok karena pada tingkat bawah sadar, anda yakin bahwa merokok memberikan sesuatu pada anda.

Ketika kita mewawancara seorang pasien baru yang merokok, mereka akan berkisah bahwa dahulu mereka telah berhenti merokok tetapi mereka tidak menghilangkan keinginan merokok dari pikirannya, apapun metode berhenti merokok yang mereka pilih, termasuk permen karet rasa nikotin, akupunktur, ramu-ramuan dan terapi aroma, walaupun mereka secara fisik menahan diri untuk tidak merokok, mereka tetap ingin merokok.

Kemudian, disebabkan tekanan mental, akhirnya mereka menyerah dan mulai merokok lagi, bahkan setelah bertahun-tahun tidak lagi merokok, sekali mereka menyalakan rokoknya yang pertama, mereka kembali akan terperangkap dalam kebiasaan merokok lagi.

Anda dapat kecanduan apa saja karena merasakan manfaat zat atau kebiasaan itu. Misalnya, ada orang yang kecanduan judi ataupun kecanduan komputer. Itu sama saja. Tak ada zat tertentu dalam kecanduan judi atau komputer. Dorongan untuk berjudi persis sama dengan keinginan untuk merokok.

Ketika anda masih sangat muda, untuk alasan tertentu anda mulai merokok. Kebanyakan dari kita memulainya pada saat remaja, karena ingin nampak “macho” dan kelihatan dewasa. Pada saat itu mungkin ada gunanya bagi anda dan bahkan saat inipun anda beranggapan itu masih memberikan manfaat bagi anda.

Orang akan berkata : “Merokok membuat saya rileks”. Penelitian menunjukkan bahwa tepat kebalikannya yang sebenarnya terjadi. Merokok hanya akan menambah tingkat perasaan tertekan, tubuh anda harus melawan racun dan zat kimia yang anda hirup sehingga merangsang kelenjar adrenal anda melakukan itu. (Ini adalah suara mendengung yang kadang anda dengar terutama bila untuk sesaat anda tidak merokok). Kelenjar adrenal meningkatkan denyut jantung anda dan mengkerutkan pembuluh darah anda untuk menghindari gangguan racun nikotin.

Yang membuat berhenti merokok menjadi demikian sulit adalah karena anda telah belajar merokok, memang benar tak ada seorangpun memaksa anda belajar bagaimana cara merokok. Karena sekali anda mempelajari sesuatu, anda akan selalu tahu bagaimana cara melakukannya. Ingatlah beberapa tahun yang lalu ketika anda belajar naik sepeda? Walaupun sudah bertahun-tahun anda tidak lagi mengendarainya, anda tetap tahu caranya. Demikian pula halnya dengan merokok.

Pada masa lalu anda belajar merokok dan sekarang hal itu akan tetap menjadi bagian dari diri anda. Ketika anda berhenti merokok, anda tetap tahu bagaimana merokok. Kalau anda tidak pernah menyalakannya lagi, programnya akan terhenti, tetapi tidak pernah akan hilang. Bila pada sisi lain, setiap saat di masa mendatang anda menyalakan sebatang rokok lagi, program merokok yang lama itu akan digiatkan kembali dan sekali lagi anda akan terperangkap dalam kepulan asap rokok.

Bila anda pernah menyadari kalau anda tergoda lagi untuk merokok, bertanyalah pada diri anda sendiri, apakah itu sebanding dengan akibatnya. Tanpa mempedulikan sudah berapa lama anda berhenti merokok, kalau anda menyalakannya lagi, anda akan mulai merokok lagi, sama seperti kalau anda tidak pernah berhenti merokok! Segera sesudahnya sekali lagi anda akan menceburkan diri anda sendiri untuk mulai lagi merokok dan sekali lagi ingin berhenti merokok. Kemudian anda harus sekali lagi menghadapi masalah yang sama dalam usaha anda berhenti merokok seperti yang sedang anda hadapi sekarang ini. Kalau anda sudah berkali-kali berusaha berhenti merokok, anda akan tahu bahwa ini memang benar.

Khususnya bila sesuatu yang menegangkan terjadi, anda diluar kebiasaan cenderung mengambil sebatang rokok. Itulah yang mungkin akan terjadi kalau sebelumnya anda pernah mulai merokok lagi. Ingatlah kembali, apakah rokok dapat membuat segala sesuatu menjadi lebih baik atau dapat memecahkan masalah anda? Tidak bukan? Tetapi anda mengambil sebatang rokok karena program lama anda. Merokok tidak dapat memecahkan masalah apapun, maka sekali anda telah berhenti merokok, tanganilah masalahnya sebagai orang yang tidak merokok. Kalau suatu saat anda menyulut rokok lagi setelah anda berhenti merokok, anda telah berhenti menjadi bukan perokok dan sekali lagi menjadi perokok.

Mungkin merokok ada manfaatnya juga bagi anda. Anda telah belajar bahwa menyulut rokok akan memberi anda waktu jedah sesaat dari apapun yang anda lakukan. Ini akan memberikan alasan untuk istirahat dan berhenti selama beberapa menit. Tidak ada yang dapat diterima oleh pimpinan perusahaan selain “perlunya” istirahat sebentar untuk merokok selain pergi kekamar kecil. Mudah-mudahan anda tidak lagi memerlukan alasan untuk istirahat sebentar.

Tips Rahasia Sukses Berhenti Merokok
Akan lebih mudah berhenti merokok kalau anda telah siap. Merokok lebih merupakan kecanduan psikologis daripada fisik, walaupun nampaknya lebih terasa secara fisik. Itulah sebabnya hipnotis dapat begitu berhasil dalam mengubah kebiasaan tertentu dalam kurun waktu 300 tahun ini. Tanpa menghiraukan metoda yang anda pilih, usulan dibawah ini akan membuat proses berhenti merokok menjadi sangat mudah.

Secara psikologis, hal pertama yang harus dihentikan adalah “berhenti mencoba”. Kata “mencoba” mengesankan kegagalan. Mari kita umpamakan akal budi anda sebuah komputer. Komputer kalau tidak menyala, tentu mati. Dia menjalankan tugas atau tidak melakukan apapun, tidak mungkin sebuah komputer “mencoba” melakukan pekerjaan apapun, komputer biologis anda bekerja dengan cara yang sama kecuali kalau anda menyuruhnya untuk “mencoba” sesuatu, maka dia akan bingung dan tidak melakukan apapun. Kalau anda berharap berhenti merokok, anda harus berhenti mencoba, buatlah akal budi anda menjadi bukan perokok (memang cukup adil menggunakan alat apa saja yang dapat membuatnya menjadi lebih mudah bagi anda).

Yang kedua, buanglah kata-kata negatif, seperti : jangan, tidak mau, tidak bisa atau tidak akan dari perbendaharaan kata anda. Akal budi anda adalah komputer biologis dan hanya bekerja dengan pikiran yang anda sodorkan kepadanya. Komputer biologis anda tidak mampu memproses kata-kata negatif. Kalau sekarang ini saya katakan kepada anda bahwa anda tidak akan memperoleh rokok, apa yang anda inginkan? Tentu saja rokok. Kalau anda berkata kepada diri anda sendiri “saya tidak mau merokok” Apa yang anda pikirkan? Tentu saja merokok. Bagaimana kalau saya berkata: “Anda seharusnya tidak merokok ketika duduk didepan komputer” apa yang ingin anda lakukan? Benar, anda malah ingin merokok. Kalau anda seperti kebanyakan perokok, anda mungkin akan menyulut sebatang pada beberapa menit terakhir atau anda merencanakan untuk menyulutnya ketika anda membaca tulisan ini. Pikiran untuk merokok itulah yang menyebabkan anda merokok, bukan nikotinnya.

Maka setiap kali anda berkata pada diri anda sendiri “Saya tidak boleh mengisap rokok” atau ”Saya tidak akan merokok” atau “dokter mengatakan bahwa seharusnya saya tidak merokok” maka anda sedang membawa diri anda menuju kegagalan. Itu karena komputer biologis anda tidak dapat memproses kata-kata negatif tanpa menghasilkan sebuah gambar di benak anda. Gambar dari sesuatu yang tidak anda inginkan.

Gambar atau pikiran yang anda hasilkan ketika anda menggunakan kata-kata negatif itu, menyebabkan anda lebih memikirkan rokok sampai akhirnya anda harus menghentikan penyiksaan ini dengan menyulut rokok.

Telitilah ini dan nikmatilah kegembiraan dalam kehidupan anda sehari-hari. Apa yang terjadi bila anda diberitahu atau berpikir “jangan minum alkohol sambil mengemudi” atau “kamu jangan makan yang manis-manis” atau “saya tidak memperoleh susu”? Apakah pernyataan-pernyataan ini meningkatkan keinginan anda akan apa yang seharusnya tidak diperbolehkan? Tentu saja demikian. Lihat, dengarkan dan pelajari bagaimana perkataan ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Perhatikan bagaimana anda dan mereka yang ada diseputar anda berreaksi ketika orang mengatakan jangan, tidak mau, tidak dapat atau tidak boleh. Anda akan segera menyaksikan bahwa memusatkan perhatian pada apa yang anda kehendaki bukannya pada apa yang tidak anda inginkan akan membuat perbedaan yang besar dalam setiap bagian kehidupan ini.

Rahasia keberhasilannya adalah pada pemusatan perhatian pada apa yang anda inginkan, bukannya pada apa yang tidak anda inginkan. Dalam kasus ini, apa yang anda inginkan? Anda ingin berhenti merokok!

Selama pikiran anda ingin menjadi orang yang tidak merokok, anda akan menjadi perokok karena itulah gambar yang ditampilkan komputer anda.

Petunjuk lainnya : 
Minumlah air putih sebanyak-banyaknya terutama pada 72 jam pertama anda tidak merokok, ini akan membantu anda membersihkan nikotin dari tubuh anda, lagi pula, ini akan membuat anda melakukan sesuatu, selain mengunyah cemilan, tarik napas panjang berulang-ulang selama anda menjalankan hari-hari anda, terutama pada saat biasanya anda merokok. Menarik napas dalam-dalam akan membantu membersihkan sistem anda dari stress saat itu.

Pergunakan pernyataan yang kuat, seperti : “Lupakan saja, mulai saat ini lupakanlah” atau ”Lupakan, aku bukan perokok”, setiap kali pikiran untuk merokok muncul. Anda akan kagum karena begitu cepatnya dorongan itu lenyap dan anda tetap dapat menahan diri. Tidak seorangpun dapat membuat anda berhenti merokok, itu adalah pilihan yang anda punyai hari ini dan hari-hari berikutnya. Kalau anda benar-benar termotivasi dan sudah lelah dari semua kenegatifan merokok maka anda akan berhasil.

Ada berbagai cara berhenti merokok, mungkin anda akan terbantu dengan mengunyah permen karet, tetapi hasilnya tidak akan spektakuler. Kurang dari 20% orang yang berhenti merokok menggunakan pengganti nikotin mereka, itu tidak menyentuh masalah kecanduan psikologis. Akupunktur agaknya dapat membantu mengurangi ketagihan, tetapi lagi-lagi bila tidak sesuatupun yang lain dilakukan untuk membantu anda berhenti memikirkan rokok, nampaknya keberhasilannya hanya sementara saja.

Dunia medis menyatakan bahwa rokok menyebabkan gangguan jantung dan paru-paru! Apakah hari ini atau bulan ini merupakan saat anda berhenti merokok? Sekali anda berhenti merokok, dapat anda lihat berapa banyak uang untuk membeli rokok yang dapat anda hemat, apa lagi kalau uang itu anda tabung di bank, dan kemudian anda perhitungkan juga bunganya.


* Lebih dari 50% perokok mulai merokok pada umur 14 tahun dan 90% mulai sejak berumur 19 tahun, umur rata-rata pertama kali merokok saat ini adalah 11-15 tahun.

* Nikotin, zat yang terkandung dalam tembakau, membuat orang menjadi kecanduan sama seperti heroin dan cocaine.

* Industri rokok menjual produknya senilai 1.26 milyard Dollar setahun kepada anak berusia dibawah 18 tahun, lebih dari satu milyard bungkus rokok dan 26 milyard tembakau kalengan.

* Kembakau kunyah (susur) dan tembakau isap dapat menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan.

* Ketika tingkat perokok dewasa turun 19% pada tahun 1993 menjadi 17% pada tahun 1995, tingkat perokok remaja meningkat dari 9% menjadi 12%

Kita semua tahu betapa merusaknya tembakau bagi kesehatan anda dan orang lain.

Ketika seorang perokok berhenti merokok :

20 menit setelah menghabiskan rokok yang terakhir, tubuh mulai melakukan serangkaian perubahan yang terus berlangsung selama bertahun-tahun. Apa yang terjadi selanjutnya?

20 menit
tekanan darah turun menuju normal, suhu tangan dan kaki meningkat menuju normal, denyut nadi turun menuju normal

8 jam
Tingkat karbon monoksida (CO) dalam darah turun menuju normal, kadar oksigen dalam darah meningkat menuju normal.

24 jam
Kemungkinan serangan jantung berkurang.

48 jam
Ujung-ujung syaraf tumbuh kembali, kemampuan penciuman dan pengecap meningkat

2 minggu sampai 3 bulan
Sirkulasi meningkat, berjalan/melangkah menjadi lebih mudah, fungsi paru-paru meningkat sampai 30%

1 sampai 9 bulan
Batuk, peradangan sinus, kelelahan, napas pendek berkurang. Gilia (bulu getar) tumbuh kembali di paru-paru, meningkatkan kemampuan menangani lendir, membersihkan paru-paru dan mengurangi infeksi. Secara menyeluruh energi tubuh meningkat.

1 Tahun
Risiko penyakit jantung berkurang sampai separuh dibanding dengan perokok.

5 Tahun
Tingkat kematian akibat kanker paru-paru dibandingkan rata-rata perokok (satu bungkus per hari) berkurang sampai hampir separuh. Risiko stroke bagi yang sudah berhenti merokok selama 5-15 tahun juga turun sampai separuh. Risiko kanker mulut, tenggorokan dan esofagus hanya separuh dari perokok.

10 tahun
Tingkat kematian akibat kanker paru-paru sama seperti yang tidak merokok. Risiko menderita kanker mulut, tenggorokan, esofagus, kandung kemih, ginjal dan pankreas menurun

15 tahun
Risiko menderita penyakit jantung koroner sama seperti pada bukan perokok.

Strategi dasar

* Tetaplah berpikir positif ketika anda bangun dari tidur, berjanjilah pada diri sendiri bahwa hari ini anda tidak akan merokok

* Bayangkan anda berhasil, rencanakan dimuka dan pikirkan bagaimana anda mengatasi situasi tegang tanpa perlu merokok.

* Tarik napas dalam-dalam beberapa kali, latihan relaksasi akan membantu menghilangkan dorongan untuk merokok.

* Ingat bahwa dorongan merokok sifatnya sementara saja, tetaplah aktif, senam, berenang, lari, bulutangkis atau tennis sangat membantu melepaskan ketegangan dan dorongan merokok Anda.

No comments:

Post a Comment