بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
mzm69 - KOMPAS. com - Aksi memprotes film Innocent Muslim yang melecehkan agama Islam yang marak terjadi di Timur Tengah juga terjadi di Indonesia.Di Jakarta sekitar 500-an anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar aksi damai di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jumat (14/9/2012).
"Film itu jelas sangat melecehkan Nabi. Apa salah Nabi terhadap mereka?" kata juru bicara HTI, Ismail Yusanto.
Ismail Yusanto menambahkan menggunakan alasan kebebasan berkespresi untuk memproduksi film yang melecehkan itu juga tak bisa diterima.
"Islam juga mengenal kebebasan namun bukan kebebasan yang melecehkan" ujarnya.
Mengenai pemilihan Kedubes AS sebagai tempat berunjuk rasa, Ismail mengatakan hal itu disebabkan sebagian besar pembuat film tersebut adalah warga AS.
Hizbut Tahrir Indonesia juga menuntut agar peredaran film Innocent Muslim segera dihentikan.
"Kita menuntut kepada pemerintah agar peredaran video tersebut dihentikan" katanya.
Lebih lanjut Ismail mengatakan siapapun yang menghina Nabi Muhammad SAW, harus mendapatkan hukuman baik dia muslim atau bukan.
"Siapapun yang menghina Nabi SAW, baik dia muslim atau non muslim harus dihukum" ujarnya.
Kemudian, HTI dalam aksi damainya menuntut Pemerintah AS agar menghukum pelaku pembuatan film Innocent Muslim, Sam Bacile.
Untuk mengamankan aksi ini, kepolisian menurunkan lebih dari 350 personil.
"Kami menurunkan 350 personil gabungan dari Brimob Polda Metro Jaya, Polda Metro Jaya dan gabungan Polres Jakarta Pusat" ujar Kepala Bagian Operasional Polres Jakarta Pusat, AKBP Irsan.
Sebagaimana diketahui, di situs YouTube beredar film "Innocent Muslim" yang diduga melecehkan Nabi Muhammad SAW.
Film tersebut dibuat seseorang yang mengaku bernama Sam Bacile seorang warga California, Amerika Serikat.
Editor :
Ervan Hardoko
No comments:
Post a Comment