بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
mzm69 - Joseph Gordon-Levitt berperan sebagai Wilee dalam sebuah film kejar-kejaran seru berjudul 'Premium Rush'. Ia seorang bike messenger
yang mencintai tantangan. Ia benci dengan rem dan gigi. Sepedanya
merupakan benda maut paling paten di jalanan kota. Gemar menerobos lampu
merah dan nyelonong ke trotoar, Wilee adalah salah satu bike messenger paling tangguh di New York saat ini.Hari itu Wilee mendapatkan orderan istimewa. Premium Rush. Yang berarti bahwa barang klien harus diantarkan dengan kecepatan ekstra. Nima (Jamie Chung) yang mempekerjakan Wilee mengatakan dengan jelas bahwa benda itu harus sampai ke tangan yang tepat di jam yang sudah ditentukan. Atau, sesuatu yang buruk akan terjadi.
Wilee langsung berangkat dan siap melakukan pekerjaannya. Dan, muncullah Bobby Monday (Michael Shannon) ke dalam frame, seorang polisi New York yang punya masalah dengan judi dan “impulse control issues”. Monday meminta Wilee untuk memberikan amplop yang baru saja diberikan Nima. Wilee menolak dan berkata bahwa barang klien yang sudah masuk ke dalam tasnya tidak akan keluar kecuali kepada orang yang bersangkutan.
Monday berang dan mengancam bahwa dia akan menjadi mimpi buruk Wilee. Dengan gaya urakannya yang keren Wilee tidak peduli dengan ancaman itu. Saat itulah aksi kejar-mengejar pun dimulai….
Skrip 'Premium Rush' yang ditulis oleh David Koepp dan John Kamps menawarkan berbagai adegan stunt yang seru dan thrilling, tapi juga dipenuhi dengan logika-logika yang tidak masuk akal. Seperti, kenapa semua polisi tidak curiga dengan permintaan Monday yang nyeleneh? Atau, bagaimana dengan Manny (Wole Parks) yang sukarela datang ke tempat Monday untuk diperiksa tasnya padahal dia tidak tahu apa masalahnya?
Untung saja David Koepp tahu bagaimana menyutradari film ini dengan baik. Dalam film keempatnya setelah 'Secret Window' (2004) ini, Koepp memberikan semangat seperti remaja 20-an yang sedang melompat-lompat di sebuah pesta. 'Premium Rush' menawarkan berbagai macam adegan stunt yang saking kerennya kadang terlihat seperti tidak nyata.
Salah satu yang juga menarik dalam film ini adalah seklise apapun hal yang terjadi di layar, kita akan tetap bersorak agar Wilee berhasil mengantarkan amplop yang dibawanya. Hal itu berkat dua nama: Joseph Gordon-Levitt dan Michael Shannon.
Sejak mencuri perhatian lewat salah satu film remaja paling berkesan di era 90-an '10 Things I Hate About You', Joseph Gordon-Levitt tidak pernah kehilangan cara untuk tampil spektakuler. Setelah cukup membuat semua orang memujanya dalam 'The Dark Knight Rises', ia memberikan pesonanya yang kuat sebagai Wilee sehingga karakter itu berhasil menjadi sosok menyenangkan, seru tapi juga jenis cowok yang bisa Anda ajak diskusi tentang perang di Timur Tengah.
Di sisi lain nominator Oscar Michael Shannon memberikan penampilan yang berlebihan-namun-kuat sebagai polisi bermasalah, Bobby Monday. Setelah bermain dengan gila-gilaan dalam 'Take Shelter' tahun lalu, Michael Shannon punya semua syarat yang dibutuhkan untuk menjadi polisi dengan masalah pengendalian amarah. Shannon bisa ngobrol santai dengan teman polisinya tentang rutinitas hariannya tapi juga bisa terlihat tidak terkendali ketika mulai menghajar security di Pecinan.
'Premium Rush' memang bukan breakthrough dalam sebuah film action. Ini masih merupakan produk Hollywood yang klise. Tapi, berikan kesempatan pada Joseph Gordon-Levitt dengan sepeda fixie-nya untuk memberantas kejahatan, dan adu kejar-kejaran dengan Michael Shannon. Dan, Anda akan menikmati 90 menit yang cukup menyenangkan.
Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.
(mmu/mmu)
No comments:
Post a Comment