بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
mzm69 - KOMPAS.com - Sartika Kurniali, penulis buku komputer, turut menghadiri Evernote Trunk Conference di San Francisco, Amerika Serikat pada 24 Agustus 2012. Dalam tulisan kali ini ia mengulas Evernote Smart Notebook.
Penulis: Sartika Kurniali*
Walau dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh beragam aplikasi pencatatan digital, tidak bisa dipungkiri saat ini kita terkadang tetap lebih nyaman menggunakan kertas.
Hal ini mungkin didukung kenyataan bahwa hampir semua orang belajar menulis di atas kertas dulu sebelum belajar menulis menggunakan keyboard. Oleh karena itu, pengalaman menulis menggunakan kertas terasa begitu nyaman dan alami bagi kita semua.
Hal ini pun diakui oleh Phil Libin, selaku CEO di atas panggung Evernote Trunk Conference sesaat sebelum mengumumkan produk barunya, yaitu Evernote Smart Notebook.
Evernote Smart Notebook adalah buku catatan pintar, produk hasil kerja sama Evernote dengan Moleskine. Produk ini memungkinkan Anda bebas menulis dan berkreasi secara fisik di atas kertas lalu menyimpan dan mengaturnya secara digital dengan Evernote.
Bagi yang belum mengenal Moleskine, perusahaan dari Italia ini memproduksi buku catatan premium yang terkenal akan kualitasnya dan memiliki basis komunitas yang kuat.
Penggunaannya cukup mudah. Setelah selesai menulis, tempelkan Smart Sticker di catatan. Evernote akan mengenali dan secara otomatis menambahkan tag tertentu ke catatan tersebut atau menyimpannya di buku catatan digital yang telah ditentukan.
Empat lembar Smart Sticker yang mempermudah Anda mengatur catatan ini bisa ditemukan di kantong belakang buku catatan pintar.
Lalu gunakan fitur baru Page Camera di (Evernote untuk iOS versi 4.4) di iPhone atau iPad Anda. Page Camera telah didesain khusus untuk mengambil foto dokumen fisik. Dan kertas pada buku catatan pintar pun telah didesain khusus untuk fitur baru ini sehingga foto catatan akan tampil jelas.
Informasi lengkap penggunaan produk ini juga bisa dibaca di halaman tutorialnya.
Evernote Smart Notebook tersedia dalam dalam dua ukuran, Pocket (24,95 dollar AS) dan Large (29, 95 dollar AS). Dua pilihan kertas, bergaris atau kotak-kotak juga disediakan untuk memfasilitasi variasi huruf yang Anda gunakan.
Akses ke Evernote versi Premium selama 3 bulan juga diberikan. Versi premium menawarkan beberapa fitur tambahan yang memungkinkan catatan tulisan tangan digital baru Anda lebih mudah diakses, dicari, dan dapat dibagikan.
Tampaknya Evernote dan Moleskine telah memprediksi bahwa Anda akan kehabisan halaman dalam waktu 3 bulan.
Sebuah keistimewaan diberikan kepada peserta konferensi yang langsung menyambut gembira karena bisa langsung menjadi pemilik pertama produk ini secara cuma-cuma. Karena buku catatan pintar baru akan dilepas ke pasar pada 1 Oktober. Namun, pemesanan sudah bisa dilakukan sekarang.
Bagi kita yang di Indonesia bisa memesan secara online lewat Moleskine Asia.
Sebagai catatan, saat ini keseluruhan produk baru bisa dinikmati pengguna gadget berbasis iOS. Walau Evernote mengatakan akan menyediakannya juga di platform lain.
Untuk tips penggunaan, pastikan Anda mendapatkan foto catatan yang jelas sebelum menyimpannya. Penggunaan tinta hitam juga akan mempertajam pengenalan tulisan tangan Anda. Namun, inovasi menggabungkan kertas dan dunia digital ini cukup patut diacungi jempol.
* Tentang Penulis: Sartika Kurniali senang menjajaki peluang dan ide-ide baru di tempat kerja. Dia juga seorang dosen, penulis buku komputer dan internet, dan sesekali menjadi pembicara publik. Dia menyukai segala hal tentang internet dan dapat dihubungi melalui Linkedin, blog-nya, dan Twitter @SartikaKurniali.
No comments:
Post a Comment