بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Pekerja pria berusia 23 tahun tersebut melompat dari atap apartemennya yang berlantai 18 di kota Chengdu, China, sebelah barat daya Pabrik Foxconn.
Pelaku bunuh diri kali ini baru satu bulan bekerja di Foxconn, pabrik yang membuat produk-produk elektronik dari merek-merek ternama, seperti Apple, Dell, Nintendo, Sony, dan Microsoft. Motif di belakang tindakannya tersebut masih diselidiki.
Kejadian ini merupakan yang pertama kalinya sejak Apple dan Foxconn membuat persetujuan untuk meningkatkan kesejahteraan 1,2 juta pekerja yang antara lain membuat produk iPhone dan iPad pada Maret lalu.
Menurut perjanjian tersebut, Foxconn akan mempekerjakan ribuan pekerja baru untuk mengurangi waktu lembur dari para pekerjanya yang telah ada. Protokol keamanan dan kualitas pemondokan termasuk di antara hal-hal yang akan ditingkatkan.
Februari lalu, Foxconn juga telah mengumumkan peningkatan upah sebesar 16-25 persen untuk para pekerjanya.
Kondisi lingkungan kerja di Foxconn kerap mendapat sorotan karena banyak tercatat kasus bunuh diri dan tindakan-tindakan lain yang berkaitan dengan buruknya kondisi kerja.
Di samping belasan kasus bunuh diri yang tercatat sejak 2010 di Pabrik Foxconn di Shenzen, Januari tahun ini, sekitar 300 orang pekerja Foxconn mengancam akan melakukan bunuh diri massal terkait dengan persoalan kenaikan upah. Kejadian kala itu sempat mengakibatkan produksi konsol game Xbox 360 terhenti.
Minggu lalu, sekitar 1.000 pekerja Foxconn di Chengdu dikabarkan mengamuk di kompleks pemondokan mereka.
Sumber :
AFP, Reuters, Yonhap
No comments:
Post a Comment