بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
mzm69 - Tradisi Indonesia "mengirim" kabut asap ke negara tetangga kembali
berlanjut tahun ini. Setelah diselimuti oleh asap selama beberapa hari
terakhir, level polusi udara Singapura mencapai level terburuk,
Jumat (7/9/2012). Data dari National Environment Agencies (NEA)
menyebutkan bahwa Jumat pagi pukul 08.00, Indeks Standar Polutan telah
mencapai rentang antara 65-75. Angka yang masih relatif moderat namun
cukup mengkhawatirkan.Level polusi udara sendiri dikategorikan sangat berbahaya untuk kesehatan jika indeks tersebut melebihi angka 100. Kondisi udara pagi hari cukup untuk memaksa NEA mengeluarkan peringatan kepada warganya terutama penderita gangguan jantung, paru-paru, orang tua dan anak-anak untuk menghindari aktivitas di luar rumah.
NEA juga melaporkan bahwa kondisi udara yang buruk sendiri disebabkan oleh meningkatnya jumlah titik api (hot spot) di kawasan Sumatera yang terkonsentrasi di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan.
Asap diterbangkan ke Negeri Merlion oleh angin yang bertiup dari barat daya dan selatan. Tradisi "pengiriman" asap ini sepertinya tidak akan berhenti di tahun ini saja. Pemerintah Indonesia sendiri telah menerapkan regulasi untuk mencegah peristiwa yang sama berlanjut tiap tahun. Namun sejauh ini peribahasa "jauh panggang dari api" cukup untuk menggambarkan kenyataan di lapangan.
Editor :
I Made Asdhiana
No comments:
Post a Comment