بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
mzm69 - Revitalisasi kawasan Malioboro yang sedang digadang-gadang Pemerintah
Kota (Pemkot) Yogyakarta menuai pro dan kontra dari sejumlah kalangan
masyarakat. Satu di antaranya yang mendapat perhatian yaitu soal papan
nama Jalan Malioboro yang berada di ujung jalan.Pantauan Tribun Jogja (Tribun Network), sebelum revitalisasi Malioboro tahap satu dilaksanakan, papan penunjuk Jalan Malioboro tak ubahnya dengan penunjuk jalan lain di wilayah Yogyakarta. Papan nama dengan dasaran warna hijau, tulisan nama jalan berwarna putih disertai aksara Jawa di bagian bawah menjadi ciri khasnya.
Akan tetapi saat peluncuran wajah baru Malioboro pada Minggu (12/8/2012) lalu, papan nama Jalan Malioboro tak luput jadi bagian yang direvitalisasi. Papan nama jalan kawasan ikon wisata Yogyakarta ini diubah total. Warnanya berubah dengan huruf warna-warni selera anak muda yang menggandrungi K-Pop.
Perubahan itu mendapat sorotan di beberapa jaring sosial dari mulai Facebook hingga Twitter. Bahkan mantan Wali Kota Yogyakarta Herry Zudiato pun ikut membagikan gambar perbedaaan antara papan nama yang dahulu dengan yang sekarang.
Herry mengaku lebih menyukai desain yang lama, beberapa orang juga berkomentar yang sama, desain papan penunjuk jalan yang lama lebih disukai dibandingkan papan nama yang baru yang warna-warni.
Hal senada juga dishare di Facebook Info Seni Jogja, disana dibagikan foto papan yang lama dan yang baru kemudian jalinan pertemanan diminta untuk menilai, "COBA BANDINGKAN PLANG JALAN MALIOBORO INI. Apa komentar anda?
Sebagian besar dari mereka lebih menyukai desain yang lama dan menilai papan baru kurang sesuai. Seperti diungkapkan pemilik akun Atthobari Humam, "yg lama tetap dilestarikan, yg baru boleh dipasang di tempat yg lain.."tulisnya.
Komentar lain dari James Jajag Sadara, "kok ilang jawa-ne? sek ndisain wong ndi hayoo? (yang membuat desain orang mana?).
Namun ada juga yang berkomentar lain, seperti pemilik akun Wiewie. "sebelum qt menuntut/meminta ini itu..apa kita sudah betul2 memahami aksara jawa?apa kita sudah betul2 hafal dluar kepala dg huruf2 itu?jd jng hanya mngandalkan kesan lbh njawani dsbnya..yg trpenting skrg malioboro sudah lbh tertib dan nyaman...saluutttttt :D,"tulisnya.
No comments:
Post a Comment