بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Berdiri sejak 2006, Earthmine berasal dari Berkeley, California, AS. Nokia akan menggabungkan teknologi dan database yang dimiliki Earthmine dalam menyediakan foto panorama jalanan perkotaan. Ini berarti, Nokia telah bersiap menantang layanan populer Google Street View.
Head of Innovation for Nokia's Location and Commerce Business, Michael Halbherr mengatakan, pihaknya akan meningkatkan proyek foto panorama jalan ke tingkat yang lebih maju, dengan menggabungkan fotografi dan solusi pemodelan 3D. Komputasi kartografi ini merupakan prioritas utama Nokia.
Earthmine telah menjalankan bisnis peta dan pencitraannya dengan model business to business (B2B). Secara keseluruhan, Earthmine menawarkan sistem pemetaan 3D mobile, data pengolahan otomatis, perangkat lunak, layanan hosting komputasi awan, hingga sistem informasi geografis.
Earthmine bermitra dengan 30 perusahaan di AS, Eropa, Australia dan Asia Pasifik, untuk mengumpulkan data dan mendistribusikannya di beberapa negara, termasuk AS, Meksiko, Brazil, Kanada, Perancis, Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Korea, Arab Saudi.
Nokia memang pernah mengklaim dirinya sebagai perusahaan terbesar yang bermain dalam bisnis peta digital. CEO Nokia Stephen Elop mengatakan, Nokia adalah perusahaan pertama yang memetakan enam benua secara digital.
Ia juga menegaskan, perusahaan Finlandia ini menggunakan 80.000 lebih sumber data untuk memperbarui peta setiap harinya, dan terdapat 2,7 juta lebih pembaruan pada peta Nokia setiap harinya.
#
Source : Kompas.com
No comments:
Post a Comment