بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Presiden Barack Obama sendiri yang mengedarkan foto ini lewat akun Facebook dan Twitter miliknya sesaat setelah yakin menang dalam pemilu presiden AS, Selasa (6/11/2012) minggu lalu.
Foto tersebut disertakan dalam rangkaian "kicauan" Obama yang isinya menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukung.
Walaupun "meledak" setelah pemilihan presiden AS, foto ini sebenarnya diambil jauh sebelum masa itu, tepatnya tanggal 15 Agustus 2012, di Dubuque, Iowa.
"Ketika itu, Bapak Presiden dan Ibu Negara sudah tak saling bersua selama beberapa hari," ujar Scout Tufankjian, fotografer yang mengabadikan momen Barack Obama memeluk istrinya, Michelle Obama, seperti dikutip dari wawancaranya dengan Gizmodo.
Bagaimana cara Tufankjian mendapatkan jepretan gambar itu? "Saya pikir hubungan Obama dan Michelle sangat menginspirasi karena mereka saling menghargai. Oleh sebab itu, saya selalu berusaha memandang mereka sebagai pasangan, bukan figur publik," ujar juru foto wanita yang mengaku baru menikah ini.
Beberapa bulan setelahnya, Tufankjian baru mendengar kabar lagi soal foto yang diambilnya itu. "Seorang teman memberi tahu saya lewat e-mail bahwa foto tersebut memecahkan rekor. Saya terkejut sekali," ujarnya. "Saya rasa kepopulerannya tidak disebabkan oleh aspek teknis dari foto ini, tetapi lebih kepada perasaan orang-orang terhadap keluarga Obama."
Soal momen fotonya yang terbilang "pas", Tufankijan yang meliput keseluruhan kampanye Obama tahun 2008 dan 2012 ini mengatakan, dia tak melakukan banyak persiapan khusus sebelum meliput sebuah event.
"Saya tak banyak-banyak mengambil foto. Gambar Obama memeluk Michelle itu saja hanya ada satu atau dua frame. Namun, memang dianjurkan mengambil banyak gambar agar kemungkinan mendapat momen yang bagus semakin besar," tandasnya.
# ,
No comments:
Post a Comment