Blog www.monzaemon.com sedang dialihkan ke monzaemon69.blogspot.com untuk sementara :')

lagi ngebahas ini

Uruguay Kalahkan Inggris Dengan Skor 2 - 1

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ  
MonZaeMon 69 - Uruguay menaklukkan Inggris dengan skor tipis 2-1 dalam partai hidup mati di Arena Corinthians di Sao Paulo, Brasil, dalam matchday kedua Grup D pada Jumat pagi WIB (20/6/2014).

Dua gol Uruguay dikontribusi oleh Luis Suarez, sedangkan Inggris membalas satu gol lewat Wayne Rooney.
Pada meniit ke-10, Wayne Rooney punya satu peluang lewat tendangan bebas, namun masih dalam hitungan sentimeter saja di atas mistar gawang Uruguay yang dikawal Fernando Muslera dalam pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh AnTv dan TvOne.

Pada menit 15 giliran Uruguay berpeluang besar mencetak gol, tapi tendangan keras Cristian Rodriguez dari dalam kotak penalti luar biasa tipis di atas mistar gawang Inggris yang dijaga Joe Hart.

Edinson Cavani berpeluang mencetak gol pada menit ke-26. Sepak pojok Luis Suarez disambar Cavani, tapi lagi-lagi tipis di atas mistar gawang Hart.
 
Peluang besar untuk Three Lions, julukan Inggris, pada menit ke-31, namun sundulan Rooney dari jarak semeter di depan gawang Uruguay hanya menghantam tiang kiri.

Uruguay mencetak gol pada menit ke-38 lewat sundulan kepala Luis Suarez yang lepas dari kawalan Phil Jagielka pada menit ke-38 dengan assist Cavani. Inggris hampir menyamakan skor lewat tendangan Daniel Sturridge 2 menit kemudian, namun bisa diblok kiper Uruguay Fernando Muslera.

Memasuki babak kedua, dalam 10 menit pertama Uruguay punya tiga peluang. Namun tendangan Rodriguez masih bisa ditepis Hart, bidikan Suarez melenceng ke kanan gawang, dan Cavani yang telah di depan gawang Harta gagal menambah gol karena tendangannya mengarah ke kiri gawang saja.

Dari sisi Inggris, Rooney kembali berpeluang mencatatkan namanya di papan skor, namun tendangan dari jarak pendek bisa ditangkap Muslera.
 
Inggris terus menekan wilayah pertahanan Uruguay, para pemain La Celeste, julukan Uruguay, jatuh bangun menahan gempuran Rooney cs.

Pada menit ke-69 pelatih Uruguay Oscar Washington Tabarez memasukkan Chiistian Stuani menggantikan Nicolas Lodeiro. Ini berarti Uruguay memainkan tiga penyerang dan mengisyaratkan ingin menambah gol dan sedikit membuka celah pertahanan.

Inilah yang kemudian membuat Rooney bisa mencetak gol balasan pada menit 75 dengan sontekan jarak dekat setelah menerima umpan Glen Johnson.

Pertahanan Uruguay yang kian lemah hampir kembali dibobol. Kali ini Sturridge yang melepas bidikan jarak dekat, namun Muslera masih mampu menepisnya. Skor 1-1 hingga menit 80.

Pertandingan mengetat ketika pada menit 84 Suarez kembali sukses menjebol gawang Hart memanfaatkan serangan balik cepat yang dibangun dari tendangan kiper Muslera. Skor akhir 2-1.

Dengan hasil ini Uruguay membuka peluang untuk lolos ke 16 besar. Inggris masih punya kans untuk ke perdelapan final, asalkan di matchday ketiga bisa menang telak atas Kosta Rika serta Italia mengalahkan Kosta Rika dan Uruguay.
 
Susunan pemain kedua tim:

Uruguay: 1-Fernando Muslera; 6-Alvaro Pereira, 3-Diego Godin, 13-Jose Maria Gimenez, 22-Martin Caceres; 20-Alvaro Gonzalez (4-Jorge Fucile 80'), 17-Egidio Arevalo Rios, 7-Cristian Rodriguez, 14-Nicolas Lodeiro (11-Christian Stuani); 9-Luis Suarez (19-Sebastian Coates 88'), 21-Edinson Cavani
Cadangan: 2-Diego Lugano, 5-Walter Gargano, 8-Abel Hernandez, 10-Diego Forlan, 12-Rodrigo Munoz, 15-Diego Perez, 16-Maximiliano Pereira, 18-Gaston Ramirez, 23-Martin Silva

Inggris: 1-Joe Hart; 2-Glen Johnson, 5-Gary Cahill, 6-Phil Jagielka, 3-Leighton Baines; 4-Steven Gerrard, 14-Jordan Henderson (18-Rickie Lambert 87'), 19-Raheem Sterling (21-Ross Barkley 64'), 11-Danny Welbeck; 9-Daniel Sturridge, 10-Wayne Rooney
Cadangan: 7-Jack Wilshere, 8-Frank Lampard, 12-Chris Smalling, 13-Ben Foster, 15-Alex Oxlade-Chamberlain, 16-Phil Jones, 17-James Milner, 20-Adam Lallana, 22-Fraser Forster, 23-Luke Shaw.

.
.
Head to head:
01/03/2006   Inggris 2 vs Uruguay 1 (Persahabatan)
29/03/1995   Inggris 0 vs Uruguay 0 (Persahabatan)
22/05/1990   Inggris 1 vs Uruguay 2 (Persahabatan)
11/07/1966   Inggris 0 vs Uruguay 0 (Piala Dunia)
26/06/1954   Uruguay 4 vs Inggris 2 (Piala Dunia)

Dukungan Sao Paulo
Dari sisi teknis, terlebih setelah melihat kekuatan terkini Uruguay ketika dikalahkan Kosta Rika 1-3, Inggris-lah yang lebih pantas untuk diunggulkan. Skuat muda milik Roy Hodgson jauh lebih bertenaga dibandingkan dengan pengisi lini belakang Uruguay yang mulai renta.
 
Namun, ada sisi lain yang sedikit menguntungkan La Celeste (Biru Langit), julukan Timnas Uruguay. Sao Paulo bisa disebut merupakan rumah Uruguay di Brasil. Bukan hanya karena lokasinya di bagian selatan Brasil yang dekat dengan Uruguay, lebih dari itu klub kebanggaan warga setempat, Sao Paulo FC, lekat dengan sejarah dibela oleh pemain-pemain Uruguay.

Reuters memperkirakan akan ada sekitar 20.000 warga Sao Paulo bakalan mendukung Uruguay ketika berhadapan dengan Inggris.

Selama beberapa dasawarsa belakangan orang-orang Uruguay bergantian membela Sao Paulo FC. Mereka jadi pemain kunci yang membuat klub tersebut meraih titel Copa Libertadores ataupun Piala Dunia Antarklub.

Salah satu pemain yang sangat lekat dengan Sao Paulo ialah bek Diego Lugano, pemain berusia 33 tahun yang di Piala Dunia 2014 menjadi kapten timnas Uruguay. Sayangnya, Lugano kemungkinan besar akan absen saat jumpa Inggris karena cedera lutut.
 
“Kami cinta Lugano. Dia tegas, kharismatik. Dia andalan kami di lini belakang. Fans Sao Paulo akan ada di belakang Uruguay karena Lugano,” cetus Eduardo Nader, pendukung fanatik klub Sao Pulo.

Namun bukan hanya karena Lugano. Koneksi Sao Paulo dan Uruguay telah lama berlangsung jauh sebelum pemain West Bromwich Albion itu lahir.

Gelandang Pedro Rocha di era 1970-an, pemain belakang Dario Pereyra di 1980-an, dan ayah dari bintang Uruguay Diego Forlan, yakni Pablo Forlan, telah pula mewarnai Sao Paulo.

Hari ini ada Alvaro Pereira yang mewakili Uruguay di Sao Paulo FC dan juga akan berhadapan dengan Inggris di Piala Dunia 2014. (Kabar24.com)

No comments:

Post a Comment