بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Di jagat sepak bola dunia, Jerman merupakan peserta Piala Dunia yang menjadi salah satu negara paling ditakuti. Terbukti, dari seluruh perhelatan Piala Dunia digelar, Jerman telah menyabet tiga kali juara yakni pada 1954, 1974 dan 1990.
Tapi lupakanlah sejenak masa lalu. Mari perhatikan skuat Jerman saat ini yang tampaknya memiliki taring yang siap untuk menerkam lawan.
Adalah Miroslav Klose, striker berkarakter dingin nan selalu menghadirkan bayang-bayang kelam bagi setiap lawan mainnya. Klose adalah gergaji mesin yang dimiliki Jerman selain Lukas Podolski, Thomas Muller atau sederet pemain belakang sekalipun.
Si jangkung yang kerap mendobrak pertahanan lawan secara tak terduga itu seolah menjadi hantu bagi setiap musuhnya. Bahkan, sang legenda hidup Brasil, Ronaldo sempat-sempatnya berceloteh humor kecil kepada publik fans Brasil.
"Silahkan kalian baca-baca beberapa mantra agar Miroslav Klose tidak bisa menciptakan gol pada pertandingannya nanti," kata Ronaldo.
Pernyataan tersebut merujuk bahwa dalam setiap laga, Klose pasti membuat gawang lawan bergetar baik lewat sontekan ataupun melalui sundulan mematikannya. Dan kita akan segera tahu, pada Piala Dunia 1998, 2002 dan 2006, Ronaldo dan Klose masuk dalam top skor.
Pada Piala Dunia 2014 ini, Jerman bisa dibilang cukup unggul dari sisi kemampuan dibandingkan tim satu grupnya yakni Portugal, Amerika Serikat dan Ghana. Paling tidak, Jerman menjadi tim yang paling banyak dijagokan ketiga setelah Brasil dan Italia menurut versi Football World Cup.
Tapi tidak berarti dengan kehadiran Klose membuat Jerman harus jumawa. Publik tentu tidak akan lupa bahwa Portugal pun punya pemain yang tak kalah bagus. Bahkan beberapa kali menyabet penghargaan sebagai pemain terbaik. Siapa dia? Ya, tak salah. Dialah Cristiano Ronaldo.
Namun sepak bola memang olahraga yang sukar diajak kompromi. Sejak awal Juni, Ronaldo mengalami sedikit cedera lutut. Memang, kabar bersilweran Ronaldo akan ikut bermain menghadapi Jerman Senin malam nanti. Tapi siapa menjamin pemain lincah itu akan 100% tampil maksimal.
Ini mungkin yang membuat pelatih Portugal, Paulo Bento memutar otak mencari pemain yang diandalkan. Maka menjadi wajar jika gelandang Joao Moutinho digadang-gadang telah diramu sebagai pengumpan bola yang nantinya bakal banyak dimanfaatkan Hugo Almeida atau Varela.
Almeida dan Varela tentu punya tugas berat untuk merobek pertahanan Neuer, Boateng, Hummels atau siapa yang menjadi juru pagar Jerman. Mereka harus sadar diri bahwa Jerman punya kemampuan lebih di setiap lini.
Dalam catatan sembilan pertandingan kedua tim, Jerman memang lebih unggul atau telah berhasil mempreteli Portugal lima kali. Sementara Portugal hanya mampu mencukur Jerman satu kali saat laga Piala Eropa pada 14 tahun silam.
Namun demikian, bukan tidak mungkin Jerman akan kembali menghadirkan luka lama bagi Portugal. Atau siapa tahu justru Seleccao das Quinas akan memberikan mimpi buruk pada Jerman di laga pembuka Grup G nanti.
Inilah tugas bagi Joachim Loew atau pun Paulo Bento untuk bisa menginstruksikan para anak buahnya mencatat sejarah baru di negeri Samba itu. Pertandingan awal tentunya merupakan gerbang yang baik baigi langkah kedua tim ke depan.
Adapun, berikut prediksi susunan pemain kedua tim:
Jerman: Manuel Neuer, Jerome Boateng, Mats Hummels, Per Mertesacker, Benedikt Hoewedes, Sami Khedira, Phillip Lahm, Toni Kroos, Mesut Ozil, Lukas Podolski, Thomas Muller
Portugal: Rui Patricio, Joao Pereira, Pepe, Ricardo Costa, Fabio Coentrao, William Carvalho, Joao Moutinho, Raul Meireles, Cristiano Ronaldo, Andre Almeida, Varela
Wasit: Milorad Mazic (Serbia)
Prediksi Skor: Jerman vs Portugal, 2-1 (sport.bisnis.com)
.
.
No comments:
Post a Comment