بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
MonZaeMon 69 - Tim nasional Belgia menang 2-1 atas Aljazair pada pertandingan Grup H
Piala Dunia di Estadio Mineirao, Selasa (17/6/2014). Gol kemenangan The
Red Devils diciptakan pemain pengganti, yakni Maroune Fellaini (70) dan
Dries Mertens (80). Pelatih Belgia, Marc Wilmots, memasukkan dua pemain
tersebut setelah timnya lebih dulu tertinggal pada babak pertama. Awalnya, Belgia yang didominasi pemain bintang, seperti Eden Hazard dan Romelu Lukaku, terlihat frustrasi sejak menit awal. Mereka tak mampu menciptakan satu peluang pun hingga pertandingan bergulir selama 15 menit.
Pemain Aljazair tampil disiplin menjaga wilayah pertahanannya dan sigap memutus alur serangan yang dibangun Vincent Kompany dan kawan-kawan. Tidak tampak juga kerja sama apik yang dibangun Belgia sepanjang pertandingan.
Belgia baru bisa mengancam melalui tembakan jarak jauh yang dilepaskan Axel Witsel pada menit ke-21. Namun, bola hasil tembakan kaki kanan Witsel masih bisa diblok Rais.
Namun, bek Belgia, Vertonghen, melakukan kesalahan fatal dengan menjatuhkan Sofiane Feghouli di kotak terlarang pada menit ke-25. Feghouli yang maju sebagai algojo berhasil menaklukkan kiper Thibaut Courtois.
Kebobolan, Belgia bekerja keras untuk mencetak gol balasan. Witsel kembali mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Kembali Rais melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan Witsel.
Belgia terus menekan lawan. Namun, serangan yang ditunjukkan Belgia tidak terlihat tajam. Alhasil, mereka dipaksa tertinggal 0-1 hingga akhir babak pertama.
Selepas turun minum, pelatih Belgia, Marc Wilmots, mengganti Nacer Chadli dengan Martens. Martens langsung unjuk gigi dengan berhasil menembus kotak penalti lawan pada menit ke-50. Ia kemudian berusaha mengirimkan bola kepada Lukaku. Namun, usaha Martens belum membuahkan hasil setelah Rais dengan sigap menangkap bola.
Setelah itu, Belgia kembali kesulitan menciptakan peluang. Bahkan, belum terlihat aksi individu dari pemain-pemain Belgia yang merepotkan jantung pertahanan Aljazair.
Wilmots terlihat belum puas dengan permainan anak asuhnya. Ia melakukan perubahan di lini depan. Lukaku diganti oleh Divock Origi pada menit ke-58. Berselang tujuh menit, Wilmots memasukkan Fellaini untuk menggantikan Dembele.
.
.
Belgia nyaris mendapatkan peluang emas saat Origi berhadapan langsung dengan Rais. Namun, pertarungan tersebut dimenangi Rais dengan penyelamatan gemilang yang dilakukannya.
Akhirnya, Wilmots bisa bernapas lega karena perubahan yang dilukukannya membuahkan hasil pada menit ke-71. Fellaini berhasil mencetak gol dari umpan yang dilepaskan De Bruyne di sisi kanan pertahanan Aljazair.
Gol itu menyuntikkan semangat bagi Belgia. Mereka mampu berbalik unggul melalui gol yang diciptakan Martens pada menit ke-80. Berawal dari serangan balik, De Bruyne memberikan bola kepada Hazard. Hazard dengan tidak egois meneruskan bola kepada Martens yang berdiri bebas di dalam kotak penalti. Dengan cepat, Martens melepaskan tembakan yang membuat bola menghunjam ke pojok gawang Aljazair.
Gol itu memastikan kemenangan Belgia setelah skor 2-1 untuk keunggulan Belgia bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Belgia: 1-Thibaut Courtois; 2-Toby Alderweireld, 4-Vincent Kompany, 5-Jan Vertonghen, 15-Daniel van Buyten; 6-Axel Witsel, 7-Kevin De Bruyne, 10-Eden Hazard, 19-Mousa Dembélé (Fellaini 65), 22-Nacer Chadli (Mertens 46); 9-Romelu Lukaku (Origi 58)
Pelatih: Marc Wilmots
Aljazair: 23-Rais M'Bolhi; 2-Madjid Bouguerra, 3-Faouzi Ghoulam, 5-Rafik Halliche, 22-Mehdi Mostefa; 10-Sofiane Feghouli, 12-Carl Medjani, 14-Nabil Bentaleb, 19-Saphir Taider, 21-Riyad Mahrez; 15-El Arabi Soudani (Slimani 66)
Pelatih: Vahid Halilhodzic
Wasit: Marco Antonio Rodriguez ( Tribunnews.com )
No comments:
Post a Comment